Oleh : Jaya Suprana
24 April 2020, Yang Mulia Putra Mahkota Kerajaan Inggris, Pangeran Charles secara virtual dipandu oleh presenter BBC, Asad Ahmad dan Senior Head of Mosaic and Community Integration at The Prince’s Trust , DR. Nizam Udin pada sebuah acara iftar yang diselenggarakan oleh Islamic Relief UK, menyampaikan ucapan selamat kepada umat Muslim di Inggris dan seluruh dunia yang akan menunaikan Ibadah Puasa pada Bulan Suci Ramadhan sebagai berikut :
RAMADHAN
PENGHORMATAN
Syukur alhamdullilah , Pangeran Charles telah sembuh dari keterpaparan virus Corona. Saya pertama kali berjumpa Yang Mulia Putra Mahkota Kerajaan Inggris pada sebuah acara makan siang bersama di hotel Borobudur Jakarta ketika beliau berkunjung ke Indonesia pada tahun 1989. Kesan yang saya peroleh dari perjumpaan singkat itu, beliau adalah seorang yang tulus, rendah hati, ramah tamah dan berwawasan pengetahuan kebudayaan sangat luas. Beliau banyak bertanya tentang kebudayaan Nusantara termasuk jamu. Untuk melengkapi informasi tentang jamu bagi Pangeran Charles saya menulis sebuah buku kecil berjudul ”A Short Introduction To Jamu” yang saya persembahkan bagi perpustakaan Prince of Wales. Kearifan budi pekerti lintas agama tersirat pada ungkapan Iftar Pengeran Charles sebagai seorang Nasrani yang tulus menyampaikan ucapan selamat menunaikan Ibadah Puasa kepada umat Islam dalam Bulan Suci Ramadhan. Keadiluhuran rasa kemanusiaan Pangeran Charles tercermin pada ucapan penghormatan yang khusus dianugrahkan bagi para dokter dan perawat Muslim sebagai para Pahlawan Kesehatan yang gugur sebagai laskar garda terdepan dalam pertempuran melawan angkara murka Corona. Iftar Pangeran Charles merupakan secercah sinar gemerlap indah menembus awan gelap pageblug Corona yang sedang merundung umat manusia di planet bumi ini. Thank You Very Much, His Royal Highness Prince of Wales! (Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan)