Pemerintah akhirnya memutuskan menaikkan harga Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, dan harga solar bersubsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter.

Ketua Bidang Penguatan Usaha dan Investasi DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Ahmad Choirul Furqon memastikan, keputusan Pemerintah itu akan berdampak besar terhadap banyak sektor khususnya bagi para pedagang pasar.

“Kenaikan harga BBM ini akan berdampak sangat besar terhadap kenaikan harga sembako. Kenaikan harga sembako itu pasti,” kata Choirul dalam keterangannya, Selasa 6 September 2022.

Baca Juga

Dia menambahkan, kenaikan harga BBM akan memberikan efek domino terhadap kehidupan masyarakat, seperti inflasi, biaya transportasi, bahkan hingga lonjakan harga pangan.

Jika analisa sebelumnya inflasi hanya sekitar 4 persen, maka ada kemungkinan pascakenaikan harga BBM ini inflasi bisa mencapai 6-8 persen sebagaimana analisa dari pihak perbankan dan sejumlah ekonom.

“Terus apakah ini baik untuk sebuah negara? Tentu tidak. Maka dari itu, jika pemerintah ingin membuat kebijakan, harus dilihat secara holistik bukan parsial,” kata Choirul.(Red).