JAKARTA – Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi tak bisa menyembunyikan rasa kesalnya saat angka kemenangan 1-0 yang sudah dikantungi timnya diubah Salernitana di ujung menjadi 1-1.
Inter Milan hampir membawa tiga poin, namun gol mantan pemain mereka, Antonio Candreva, di menit-menit akhir pertandingan membuyarkan kemenangan Nerazzurri yang sudah di depan mata.
Seusai pertandingan, Inzaghi langsung memuntahkan rasa kesal setelah anak-anak asuhnya gagal mengamankan kemenangan.
“Sebagai seorang pelatih, saya merasa sulit untuk menjelaskan bagaimana laga ini berakhir dengan hasil imbang setelah semua yang kami ciptakan. Ada kekecewaan besar, namun itu harus memotivasi kami tampil lebih baik lagi untuk apa yang menanti kami selanjutnya,” kata Inzaghi seusai pertandingan, dilansir Antara dari Football Italia.
Pelatih kelahiran 5 April 1976 kesal karena timnya tidak bisa “kill the game” atau gagal mencetak gol penentu kemenangan setelah penjaga gawang Salernitana, Guillermo Ochoa, tampil gemilang dengan melakukan 10 penyelamatan.
“Sangat sulit membicarakan sepakbola malam ini, karena kita semua melihat apa yang terjadi,” ucap Inzaghi.
“Tim menampilkan performa yang bagus, hanya dua hari setelah pertandingan melawan Juventus. Penyesalan utama adalah kami tidak mampu mencetak gol kedua,” kata Inzaghi.
Inzaghi menyebut skuadnya pantas mendapatkan hasil lebih daripada sekadar meraih hasil imbang.
Dilansir dari Livescore, sebagai tim tamu Inter menguasai penuh jalannya pertandingan dengan total 57 persen penguasaan bola, 10 tendangan tepat sasaran, dan sembilan tendangan melenceng dari sasaran.
“Kami benar-benar harus membayar mahal karena tidak mematikan permainan. Skuad melakukan upaya yang luar biasa dan pantas mendapatkan lebih,” ujar mantan pelatih Lazio tersebut.
Kegagalan meraih kemenangan ini adalah kegagalan keenam tim yang bermarkas di Giuseppe Meazza itu meraih tiga poin dalam enam pertandingan terakhir di seluruh kompetisi.
Hasil buruk ini juga membuat Inter terancam keluar dari posisi empat besar klasemen karena hanya selisih satu poin dengan AS Roma di posisi kelima yang mempunyai tabungan satu pertandingan.
Laga terdekat pasukan Inzaghi adalah melawan Benfica di perempat final Liga Champions yang akan digelar di Estadio da Luz pada Rabu (12/4) pukul 02.00 WIB. (*)