pusaran.co – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia telah ditunjuk oleh pemerintah untuk menyelenggarakan B20, salah satu rangkaian kegiatan di dalam perhelatan akbar Presidensi G20 Indonesia.
B20 sendiri merupakan grup yang mewakili komunitas bisnis dari negara G20. Delegasi yang terlibat meliputi posisi eksekutif tingkat tinggi dari perusahaan multinasional besar dan organisasi dari negara-negara G20, mewakili lebih dari 6.5 juta unit bisnis.
Ada sejumlah manfaat yang bisa didapatkan Indonesia dari kegiatan B20, di antaranya adalah menarik investor asing untuk mendukung UMKM lokal.
“Kita akan manfaatkan forum ini untuk mempromosikan potensi ekonomi dan iklim usaha di Indonesia, yang pada akhirnya adalah menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi,” ujar Shinta Widjaja Kamdani, B20 Chair di hadapan para peserta Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin, Sabtu 04 Desember 2021 di Bali.
Di samping itu, B20 juga akan membrikan momentum pengakuan internasional, visibilitas dan branding positif bagi komunitas bisnis di Indonesia.
“Kita bisa menampilkan keberhasilan reformasi struktural dan fiskal Indonesia di tengah pandemi dengan hadirnya Undang-undang Cipta Kerja, serta Undang-undang Harmonisasi Perpajakan,” tukas Shinta.
B20 sendiri mengusung tema Advancing Innovative, Inclusive, and Collaborative Growth, yang dapat dijabarkan sebagai meningkatkan ekonomi global yang inovatif, menempa masa depan yang inklusif dan berkelanjutan, serta melanjutkan pemulihan dan pertumbuhan kolaboratif.
“Tema yang kita pilih ini sepenuhnya mendukung tema dan pilar G20 yaitu Recover Together, Recover Stronger,” kata Shinta.
Sementara itu, CEO sekaligus Founder Gaido Group, Muhammad Hasan Gaido menyambut baik agenda Presidensi B20 Indonesia. Hasan pun mengaku siap mendukung dan ikut serta mensukseskan pagelaran B20 maupun G20.
“Kami Gaido Group sangat antusias menyambut agenda besar ini. Kami pun siap untuk turut mensukseskan B20 dan G20 Indonesia,” kata Hasan di sela-sela keikutsertaanya pada acara Rapimnas Kadin Indonesia 2021.
Hasan mengatakan, bahwa Gaido Group melalui unit usahanya yaitu Gaido Digital Media telah berhasil menggaet investasi dari perusahaan 5 Digital asal Singapura, untuk mengembangkan lini bisnis di sektor layanan kesehatan.
“Dan kita baru saja mengakuisisi sebagian saham Klinikgo. Maka dengan demikian, Gaido Digital Medika lewat brand Digital Hospital bersama dengan Klinikgo yang akan menjadi motor penggerak Gaido Group dalam mensukseskan B20 dan G20,” jelas Hasan.
Lebih lanjut, Hasan yang saat ini kembali dipercaya menjadi Ketua Komite Bilateral Kadin Indonesia (Mesir, Syiria, Libya, Aljazair, Maroko dan Tunisia) mengungkapkan, bahwa keberadaan Digital Hospital sangat relevan dengan salah satu fokus Presidensi G20 Indonesia, yaitu kesehatan global yang inklusif.
“Ada tiga sektor prioritas yang saat ini sedang dikembangkan oleh Digital Hospital dan Klinikgo, pertama menyediakan layanan rumah sakit digital (digital hospital), menyediakan layanan pariwisata kesehatan (health tourism), serta melakukan akselerasi layanan kesehatan pasca Covid-19. Ini akan menjadi upaya kami untuk turut mensukseskan G20 dan B20,” pungkas Hasan.(Red)