SERANG – Jasa Raharja Cabang Banten serahkan secara langsung santunan kepada ahli waris korban odong-odong yang tertabrak Kereta Api di Kragilan, Kabupaten Serang pada hari Selasa (26/07) kemarin.

Adapun dalam penyerahan santunan ini, Jasa Raharja Cabang Banten menyerahkan santunan sebesar Rp 50 juta melalui mekanisme transfer ke rekening ahli waris yang sah. Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan RI No. 15 Tahun 2017.

Penyerahan santunan ini dilakukan di Kantor Kelurahan Pengampelan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang pada Rabu (27/07). Turut hadir dalam penyerahan santunan ini ialah Walikota Serang H. Syafruddin, Kepala Jasa Raharja Cabang Banten Saldhy Putranto, Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi M dan Muspika Kecamatan Walantaka.

Baca Juga

Saat ditemui, Kepala Jasa Raharja Cabang Banten Saldhy Putranto mengucapkan turut berdukacita atas kejadian tersebut. Ia berharap santunan yang diberikan kepada ahli waris bisa bermanfaat.

“Kami atas nama Jasa Raharja Cabang Banten mengucapkan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi kemarin di perlintasan kereta api yang berada di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang,” ucap Saldhy Putranto.

“Santunan ini sebagai wujud manifestasi Negara hadir melalui Jasa Raharja dalam memberikan perlindungan dasar kepada seluruh korban yang meninggal dunia dan luka-luka. Kami mendoakan semoga para almarhumah ditempatkan di sisi Allah SWT dan bagi keluarga yang ditinggalkan dapat dikuatkan serta korban yang luka-luka diberikan kesembuhan,” harapnya.

Terakhir, Saldhy Putranto mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu dalam penyerahan santunan tersebut. “Kami juga mengucapkan terimakasih atas kerjasama dari semua pihak yang telah membantu kami, sehingga penyerahan santunan ini dapat diberikan hanya kurang dari satu hari dari kejadian tersebut,” imbuhnya.

Sementara itu, Walikota Serang H. Syafruddin mengapresiasi Jasa Raharja Banten yang telah bekerja cepat dalam memberikan santunan kepada ahli waris.

“Saya atas nama pribadi dan Pemkot Serang mengucapkan turut berdukacita sedalam-dalamnya atas kejadian kecelakaan yang menimpa warga Kota Serang di perlintasan Kereta Api Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang,” ucapnya.

“Dan kami Pemerintah Kota Serang juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penanganan kejadian kemarin, serta saya juga mengucapkan terimakasih kepada Jasa Raharja yang pada hari ini memberikan santunan kepada para ahli waris. Adapun prosesnya sangat cepat yang mana diberikan seharian setelah kejadian,” lanjutnya.

Terakhir, Syafruddin mengatakan bahwa pihaknya telah menginstruksikan Dishub untuk berkoordinasi dengan Kepolisian guna mengevaluasi operasional Odong-odong di wilayah Kota Serang.

“Agar tidak terulang kembali kejadian seperti ini, saya telah memerintahkan Dishub Kota Serang untuk berkoordinasi pihak Kepolisian untuk melakukan evaluasi operasional Odong-odong di Kota Serang,” tutupnya.

Untuk diketahui, bahwa korban yang meninggal dunia atas kejadian tabrakan Odong-odong dengan Kereta Api tersebut sebanyak 9 orang dan luka-luka sebanyak 25 orang.

(Red)