Arsip foto – Seorang warga berdiri di antara reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Kota Khan Younis di Jalur Gaza bagian selatan pada Minggu (12/11/2023). (Antara/Rizek Abdeljawad/Xinhua/tm)
ISTANBUL – Jeda kemanusiaan antara tentara Israel dan Hamas mulai berlaku pada Jumat pagi di seluruh area Jalur Gaza, dengan tujuan menghentikan serangan sementara guna memungkinkan pertukaran tawanan dan masuknya bantuan.
Jeda selama empat hari itu dimulai pukul 7 pagi waktu setempat atau pukul 12 siang tengah hari Jumat waktu Jakarta.
Israel memperkirakan sedikitnya 239 warganya ditahan oleh Hamas menyusul serangan lintas batas yang dilakukan kelompok perlawanan Palestina itu pada 7 Oktober.
Israel meluncurkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas yang dilakukan kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober.
Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 14.854 orang, menurut kantor media pemerintah di daerah kantong yang diblokade itu pada Kamis.
Para korban tersebut termasuk 6.150 anak-anak dan lebih dari 4 ribu perempuan, sementara lebih dari 36 ribu orang lainnya luka-luka, kata mereka.
Jumlah korban tewas resmi di Israel adalah sebanyak 1.200 orang. (*)