PUSARAN.CO – Nakes RSDC Wisma Atlet dan seluruh nakes yang ada di berbagai daerah adalah pahlawan kemanusian. Mereka adalah ujung tombak negara dalam menghadapi virus covid 19 yg sudah lebih 1 tahun menggerogoti kita,” kata Jubir DPP PRIMA, Minaria Chrystin, belum lama ini.

Minar mengungkap, dirinya sangat kecewa mendengar apa yang telah menimpa para nakes RSDC Wisma atlet.

“Informasi yang saya terima sejumlah nakes belum mendapatkan insentif sejak Desember bahkan ada yang belum menerima dari bulan November 2020,” jelasnya.

Baca Juga

Ditambahkanya, kondisi ini sangat memprihatinkan. Di tengah tingginya resiko dan kerentanan yang dihadapi para nakes harus menanggung beban penunggakan pembayaran insentif. Padahal, para nakes juga tetap harus memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari mulai dari transport, makan, JVC tinggal, kuota internet dan lain-lain. Terlebih bagi mereka yang sudah berkeluarga.

“Tanggung jawab yang diemban berkali lipat terutama bagi nakes perempuan. Keluarga para nakes juga terhimpit antara kebutuhan ekonomi, keinginan untuk bisa berkumpul dan bayangan resiko tertular,” ucapnya.

Karena itu, Jubir PRIMA yang membidangi Perempuan dan kesajahteraan sosial ini meminta, pemerintah segera mencarikan solusi yang cepat dan tepat agar dapat membayarkan insentif tenaga kesehatan yang menunggak selama pandemi covid-19.

Terakhir, Minar mengatakan, RSDC Wisma Atlet juga harus memberikan ruang aman bagi para nakes yang tengah memperjuangkan hak-hak mereka, tentu dengan cara-cara yang kondusif dan sesuai prosedur. Mengingat para nakes adalah garda terdepan menangani pandemi covid-19 di RSDC Wisma Atlet.(red)