BANDUNG – Kepala Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung melaksanakan koordinasi dengan KPU Kota Bandung terkait persiapan penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024.
Bertempat di Kantor KPU Kota Bandung, Jl.Soekarno Hatta No.260 Bandung, Kalapas didampingi Kasi Binadik serta staf Registrasi disambut baik oleh Ketua KPU Kota Bandung Suharti.
Dalam kesempatan tersebut, Kalapas menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya yaitu untuk koordinasi terkait persiapan penyelenggaraan Pemilu 2024 di Lapas/Rutan terutama Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung.
Dalam kesempatan ini Kalapas menyampaikan data warga binaan per-hari ini yaitu 764 orang dan yang sudah memiliki NIK sebanyak 692 orang, dan yang belum terdeteksi NIK-nya sebanyak 68 orang dan 4 orang sisanya merupakan Warga Negara Asing.
Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Kota Bandung Suharti menyampaikan bahwa Untuk Lapas dan Rutan akan dibuatkan tempat TPS lokasi Khusus karena warga binaan pemasyarakatan (WBP) merupakan daftar pemilih yang tidak dapat menggunakan hak pilihnya di tempat asal pada hari pemilihan.
“Untuk keperluan pendataan data pendukung seperti permohonan pendirian TPS Khusus, surat pernyataan penanggung jawab, dan Data Pemilih (by name by address) paling lambat diterima tgl 19 Maret 2023, serta Untuk data warga binaan yang bebas atau masuk tetap dilaporkan secara berkala,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi agenda rutin Kalapas Kelas IIA Banceuy Bandung terkait koordinasi dengan pihak terkait dalam pelaksaan kegiatan salah satunya koordinasi terkait penyelenggaraan pemilihan umum yang akan dilaksanakan pada bulan Februari 2024. (Red).