Cilegon,- Lima orang Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) akhirnya menyelesaikan masa Praktik Kerja Lapangan (PKL) atau Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon, pada Rabu (12/07) pagi.
Selama sebulan terakhir kelima Taruna Poltekip tersebut, telah mempelajari banyak hal dan mengamati secara langsung kondisi di Lapas Kelas IIA Cilegon. Ditemani para petugas Lapas Cilegon, mereka juga belajar menerapkan Ilmu Pemasyarakatan yang mereka pelajari di bangku kuliah, untuk diaplikasikan langsung dilapangan.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Enjat Lukmanul Hakim yang saat itu bersama jajaran menerima salam pamit para Taruna Poltekip Tahun Akademik 2023 itu, mengungkapkan bahwa saat melaksanakan PKL/KKN di Lapas Cilegon, seluruh peserta magang dibekali penguatan Tugas Pokok dan Fungsi Pemasyarakatan.
“Dari pertama datang, para Taruna Poltekip ini sudah diperkenalkan sikap disiplin, bertanggung jawab dan Berintegritas. Dalam praktiknya di lapangan, mereka dibekali penguatan Tugas Pokok dan Fungsi Pemasyarakatan. Diharapkan apa yang dipelajari tersebut, turut membentuk para peserta didik menjadi Insan Pengayoman yang PASTI dan BerAKHLAK,” papar Kalapas Cilegon, saat dikonfirmasi usai menerima salam pamit para Taruna Poltekip, di Aula Serba Guna Kantor Lapas Cilegon.
Kendati demikian, kelima mahasiswa tersebut juga banyak belajar terkait etika yang berlaku saat para petugas melaksanakan tugas pengamanan dan pembinaan di lingkungan Lapas. Salah satu Taruna Poltekip peserta magang, Sadam mengaku mendapatkan banyak pembelajaran yang tidak pernah bisa dirinya temui saat belajar di bangku kuliah.
“Disini kami mendapatkan banyak pelajaran berbeda dari apa yang kita pelajari di bangku kuliah. Disini kami belajar melihat potensi positif yang dimiliki para warga binaan, untuk menjadi manusia yang lebih baik,” ujarnya.
Mengakhiri pertemuan, Kalapas Enjat Lukmanul Hakim menyerahkan plakat kenang-kenangan kepada para Taruna. Usai melaksanakan PKL/KKN di Lapas Cilegon, kelima Taruna Poltekip ini diharapkan lebih siap dalam menjalankan tugas-tugas yang akan dibebankan dikemudian hari.
Tak hanya itu, pengalaman yang didapat, juga dapat memotivasi mereka untuk lebih giat dalam meningkatkan kompetensi diri, dalam menjalankan tugas sebagai Insan Pengayoman yang PASTI dan BerAKHLAK. Yakni, Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif (PASTI) dan Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK).