Lima, Peru – ​KBRI Lima telah menyelenggarakan acara Penutupan Kelas BIPA Semester I yang dihadiri oleh perwakilan dari Municipalidad de Lima (Pemerintah Kota Lima), para pengajar Bahasa Indonesia dan peserta kelas BIPA (25/06/2021).

Baca Juga

Dilansir dari laman kemlu.go.id, Sejumlah 78 peserta yang merupakan masyarakat Peru dinyatakan lulus pada acara penutupan kelas BIPA.

Selama 3 bulan peserta kelas BIPA selain mempelajari Bahasa Indonesia juga dikenalkan budaya Indonesia oleh tenaga pengajar Kelas BIPA.

Untuk pertama kalinya Kelas BIPA bekerja sama dengan Pemerintah Kota Lima, sehingga jangkauan peserta menjadi lebih luas.

Dalam kelas BIPA ini selain diajarkan Bahasa Indonesia, peserta juga diajarkan memasak kuliner Indonesia dan mengenal budaya Indonesia.

KBRI Lima juga melibatkan alumni beasiswa Darmasiswa, Fiorella Santa Maria sebagai salah satu tenaga pengajar kelas BIPA.

Dalam sambutannya Duta Besar RI di Lima, Marina Estella Anwar Bey menyampaikan bahwa bahasa merupakan pintu gerbang untuk mengenal suatu bangsa.

Sehingga, melalui Kelas Bahasa bagi Penutur Asing diharapkan bahwa peserta dapat melihat kesamaan antara Indonesia dan Peru dan menjadi duta – duta yang dapat mempererat hubungan Indonesia – Peru.

Sementara dari perwakilan Pemerintah Kota Lima turut memberi sambutan, Christoper Zecevich – Manager of Education and Sports yang menyampaikan ucapan terima kasih atas nama Walikota Lima dan harapannya bahwa kerja sama antara Municipalidad de Lima dan KBRI Lima terus terjalin.

Sambutan terakhir disampaikan oleh Ibu Betty Coronado Diaz yang menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama yang tejalin yang tidak terbatas hanya pada kelas Bahasa Indonesia namun juga kegiatan – kegiatan lain seperti kelas masak yang diselenggarakan KBRI Lima bersama dengan Municipalidad de Lima.

Pada acara Penutupan ini diumumkan juga peserta terbaik dari masing kelas yaitu Sebastian Torres (Kelas A1), Jerson Obando (Kelas A1) dan Renzo Aguirre (Kelas A2).

Para peserta terbaik kemudian diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato dalam Bahasa Indonesia.

Ketiga peserta menyampaikan kegembiraannya belajar bahasa dan budaya Indonesia dan berharap pada suatu hari dapat berkunjung ke Indonesia.

Mengingat besarnya antusiasme masyarakat Peru untuk belajar Bahasa Indonesia yang terlihat pada saat pendaftaran Kelas BIPA Semester I yang berjumlah 600 orang, KBRI Lima akan menyelenggarakan Kelas BIPA Semester II yang rencananya dimulai pada bulan September.

Dengan besarnya minat masyarakat Peru, KBRI Lima juga akan menambah tenaga pengajar dari alumni Darmasiswa untuk mengakomodir jumlah peserta kelas BIPA yang lebih banyak. (*/cr2)