Mimika Baru, – Momen bersejarah dan istimewa, khususnya bagi para warga Jemaat Gereja Protestan Indonesia (GPI) Papua di Kampung Wonosari Jaya SP4, Distrik Mimika Baru, terjadi pada hari Jumat (6/9/2024) ketika bangunan GPI Jemaat Diaspora usai dibangun oleh Satuan Tugas (Satgas) HABEMA. Selesainya bangunan gereja tersebut langsung dihadiri dan diresmikan oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kogabwilhan III), Letnan Jenderal TNI Bambang Trisnohadi.

Acara peresmian yang menandai selesainya pembangunan gedung GPI Jemaat Diaspora tersebut turut dihadiri oleh Panglima Koops HABEMA, para Asisten Kaskogabwilhan III, Ketua Sinode GPI Papua (Bapak Pendeta Donald Salima), Ketua Klasis GPI Papua Mimika (Bapak Pendeta Ferdinan Hukubun), para Pendeta se-Klasis Mimika, warga Jemaat GPI Diaspora, serta para Prajurit TNI Koops HABEMA. Suasana gembira mewarnai acara peresmian yang telah disiapkan dengan rangkaian kegiatan doa, sambutan serta penampilan tari-tarian Papua oleh perwakilan Jemaat GPI Diaspora.

Momen peresmian ini membawa makna istimewa bagi warga Jemaat GPI Diaspora mengingat proses menunggu terwujudnya gedung gereja yang memakan waktu hampir tiga tahun. Demikian penyampaian Bapak Pendeta Donald Salima selaku Ketua Sinode GPI Papua dalam sambutannya. Lebih lanjut, Pendeta Donald juga menambahkan, “Terima kasih yang tiada terkira kepada Tentara Nasional Indonesia yang dengan sukarela telah berkenan mewujudkan mimpi dan harapan warga Jemaat GPI Diaspora berupa bangunan gedung gereja yang tuntas dalam waktu sekitar dua minggu sejak peletakan batu pertama pada tanggal 28 Agustus 2024 yang lalu.”

Baca Juga

Pembangunan gedung GPI Jemaat Diaspora yang menggunakan sistem knock-down merupakan sumbangsih TNI kepada warga Papua dalam rangka memperingati HUT ke-79 TNI.

Hal ini diungkapkan oleh Panglima Kogabwilhan III, Letnan Jenderal TNI Bambang Trisnohadi, yang menyatakan bahwa terwujudnya pembangunan gedung gereja tersebut diharapkan dapat menjadi tempat pertumbuhan spiritual warga Jemaat GPI Diaspora, serta menjadi sarana untuk melayani dan memberkati sesama guna mendukung program Pemerintah RI dalam proses percepatan pembangunan di wilayah Papua.