PUSARAN.CO– Kepala Pusat Fasilitasi dan Kerja Sama Sekretariat Jenderal Kemendagri Nelson Simanjuntak mengumumkan pengakhiran Program Kerja Sama antara Kementerian Dalam Negeri dengan Care International di Indonesia. “Terimakasih kepada Duta Besar Kanada, Country Director Care International beserta seluruh jajaran atas kontribusi dan partisipasinya dalam mendukung pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Indonesia”, kata Nelson di Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jakarta Pusat pada Jumat, 30 Agustus 2019.
Dalam kesempatan itu pula, di Launching Yayasan Care Peduli untuk melanjutkan bakti Care Indonesia selama 29 Tahun di Indonesia. “Kami berharap Yayasan Care Peduli mampu melanjutkan bakti Care Indonesia untuk melanjutkan dan mengembangkan kemanfaatan dan capaian dari pelaksanaan program Care International”, tukas Nelson.
Nelson menjelaskan, selama 29 Tahun baktinya, Care Internasional telah ikut serta mendukung pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di di 13 Kabupaten/Kota dalam 7 provinsi, yakni Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku.
“Permasalahan dan tantangan bangsa yang begitu besar tidak mungkin dapat diselesaikan secara parsial, atau sendiri-sendiri, juga tidak mungkin oleh pemerintah sendiri”, jelas Nelson.
Menurut Nelson, untuk mengisi celah pembangunan yang belum dapat dilaksanakan sepenuhnya oleh pemerintah maupun pemerintah daerah, Pemerintah mengikutsertakan berbagai pihak, termasuk mitra pembangunan dalam dan luar negeri, contohnya Care Internasional untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Kedepan, Nelson berharap Yayasan Care Peduli mampu berbakti lebih luas lagi di berbagai daerah dengan bersinergi dengan rencana pembangunan/program nasional, khususnya program Nawacita yang menjadi fokus Presiden dan Wakil Presiden. “Semoga harapan kami dapat terwujud, sekali lagi kami ucapkan terimakasih Care Indonesia, selamat bekerja Yayasan Care Peduli”, tutup Nelson.(rls)