Kepala Kantor Komunikasi Hasan Nasbi mundur dari jabatannya Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia (RI). Hal ini disampaikan Hasan melalui media sosial.
Melalui caption di laman media sosialnya, Hasan menyatakan pada Senin, 28 April 2025, menjadi hari terakhir dirinya menjalani aktivitas di Kantor Komunikasi Kepresidenan RI. Surat pengunduran dirinya pun sudah ditandatangani dan dikirim kepada Presiden Prabowo Subianto.
Hasan terakhir terlihat di tengah-tengah media pada pertengahan Maret lalu setelah dirinya merespons kasus teror kepala babi di kantor media swasta. Setelah itu, Hasan tidak lagi terlihat di depan awak media.
Saat itu, Hasan memberikan pernyataan kurang tepat untuk menanggapi persoalan adanya kiriman kepala babi kepada salah satu media swasta. Hasan menyarankan agar kepala babi itu dimasak.
“Udah dimasak aja,” ujar Hasan, kala itu.
Pernyataan itu menuai polemik di masyarakat. Presiden Prabowo bahkan mengakui adanya komunikasi yang kurang tepat dari pemerintah.
Kemudian, Presiden Prabowo menunjuk Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjadi Juru Bicara (Jubir) Istana. Prasetyo menjelaskan, penugasannya sebagai jubir tidak menggantikan peran Presidential Communication Office (PCO) yang dipimpin Hasan Nasbi.