Foto udara kereta Cepat Jakarta-Bandung dalam persiapan uji coba dinamis di Tegalluar, Jawa Barat, Rabu (9/11/20222). (AFP via GettyImages)
JAKARTA – Staf Khusus III BUMN Arya Sinulingga mengungkapkan bahwa Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) siap didukung frekuensi perjalanan kereta feeder dari stasiun Padalarang ke Stasiun Kota Bandung sebanyak 72 perjalanan kereta per hari.
Staf Khusus III BUMN Arya Sinulingga menyebut frekuensi perjalanan kereta feeder untuk kereta Cepat Jakarta – Bandung dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Kota Bandung mencapai 72 perjalanan kereta per hari.
“Kereta feeder kemungkinan beroperasi dari pagi hari sampai menjelang tengah malam atau jam 23.00 dengan waktu tempuh sekitar 20 menit, mengingat jarak perjalanan dari stasiun Padalarang ke stasiun kota Bandung 14,6 km,” ujar Arya dalam jumpa pers di Kementerian BUMN di Jakarta, Jumat.
Jadwal perjalanan kereta feeder ini akan disesuaikan dengan jadwal kedatangan Kereta Cepat Jakarta – Bandung.
Dengan terintegrasinya kereta feeder dengan Kereta Cepat Jakarta – Bandung tersebut, waktu perjalanan Jakarta – Bandung hingga Stasiun Kota Bandung dengan menggunakan kereta feeder, diperkirakan hanya satu jam.
Dengan frekuensi 72 kereta per hari dan waktu perjalanan hanya 20 menit, kereta feeder tersebut dapat berperan optimal seperti halnya kereta komuter Jabodetabek.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengharapkan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dapat diselesaikan tepat waktu.
Dia mengatakan pembangunan KCJB memasuki tahun yang krusial, unit-unit konstruksi China dan Indonesia diharapkan terus bekerja keras, berkolaborasi dengan erat, serta memastikan penyelesaian dan peluncuran KCJB secara tepat waktu.
Jalur kereta cepat itu merupakan sebuah proyek kerja sama penting antara Indonesia dan China, menghubungkan ibu kota Indonesia, Jakarta, dan kota besar lainnya, Bandung.
Dengan kecepatan yang dirancang mencapai 350 kilometer per jam, jalur kereta ini akan memangkas waktu perjalanan antara Jakarta dan Bandung dari tiga jam lebih menjadi sekitar 40 menit. (*)