Jakarta, dpd.go.id – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta menekan jumlah daerah tertinggal dimana angka 37 menurut ia masih terbilang tinggi, Target tersebut dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDTT) Senin (16/3).
Angka 34 sendiri target yang merupakan roadmap pengembangan, pengelolaan daerah tertinggal dan transmigrasi hingga 2024 yang disampaikan Kemendes PDTT.
“Sesuai roadmap itu, di tahun 2024 kita masih memiliki 37 daerah di kabupaten dari 62 daerah di kabupaten yang dianggap masih tertinggal. Namun jumlah itu masih sangat tinggi dan harus ada upaya untuk menekan angka daerah tertinggal,” tutur LaNyalla Mattalitti.
Senator asal Jawa Timur itu mengatakan, pemerintah perlu untuk merumuskan kembali indikator daerah tertinggal yang mesti di perbarui, Sehingga bisa diketahui seberapa jauh gap atau disparitas dengan daerah tidak tertinggal.
“Dengan menetapkan indikator-indikator daerah tertinggal yang diperbarui, kita bisa merumuskan skala prioritas. Apa yang akan kita selesaikan terlebih dahulu. Sehingga pengembangan menjadi lebih fokus,” katanya.
tak hanya itu, Mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur juga mengatakan dengan indikator ketertinggalan suatu daerah, kita dapat mengukur seberapa tingkat ketertinggalan suatu daerah.
“Dari indikator itu kita bisa ketahui daerah mana yang perlu didahulukan dientaskan ketertinggalannya berdasarkan indikator tadi. Program pengentasan daerah tertinggal pun bisa lebih tepat sasaran,” ujar alumnus Universitas Brawijaya Malang itu. (*/cr7)
Sumber: dpd.go.id