Kota Tangerang – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Gatot Wibowo, sampaikan beberapa masukan saat pembukaan acara Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024, di Ruang Al-Amanah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (02/02).
Dalam forum yang turut dihadiri para pimpinan Forkopimda, para pejabat Pemkot Tangerang serta perwakilan elemen masyarakat ini, Gatot, menyampaikan perihal pelayanan kesehatan Puskesmas maupun di RSUD yang harus terus ditingkatkan. Mengingat, kesehatan ialah salah satu kebutuhan primer yang harus terpenuhi karena dengan jiwa sehat kita semua dapat melaksanakan berbagai aktivitas tak terkecuali turut berperan serta dalam pembangunan Kota Tangerang. “Sarana, prasarana dan pelayanan kesehatan harus ditingkatkan dan menjadi salah satu prioritas karena menyangkut keselamatan nyawa seseorang. Dengan semakin banyaknya fasilitas kesehatan di wilayah Kota Tangerang diharapkan pelayanan kesehatan semakin mudah terjangkau dan dinikmati oleh masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, dalam upaya menumbuhkan kembali sektor ekonomi pasca pandemi covid, Gatot, menyampaikan, kita juga harus dapat memberikan kemudahan akses bagi para pelaku usaha khususnya pelaku UMKM, yaitu kemudahan perijinan maupun bantuan modal usaha. “Sektor ekonomi harus terus tumbuh karena menjadi penopang keberlangsungan kehidupan masyarakat. Kalau akses berusaha dan permodalan mudah diharapkan perekonomian akan senantiasa terjaga, ” ucapnya.
Pemkot Tangerang, juga harus terus meningkatkan sarana dan prasarana jalan yang berkualitas dan terintegrasi melalui program pembangunan jalan baru dan pemeliharaan jalan untuk memaksimalkan fungsi jalan maupun keselamatan. “Jalan sebagai penghubung antar wilayah juga sebagai sarana mobilitas tentunya harus dibuat sebaik dan senyaman mungkin sehingga keselamatan saat berkendara pun dapat terjamin,” ungkapnya.
Mengakhiri paparannya, Gatot, berpesan agar terus menggali Pendapatan Asli Daerah (PAD), sehingga perencanaan pembangunan menjadi relevan, karena semua perencanaan hanya dapat direalisasikan dengan ketersediaan anggaran. “Dengan perencanaan yang terukur didukung dengan anggaran yang memadai diharapkan sasaran pembangunan dapat tercapai,” tutupnya.(Advetorial)