PUSARAN.CO – Menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPBD) 2022, Ketua Komisi 4 DPRD Kota Bekasi, Daradjat Kardono meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi melakukan perbaikan draf Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Online 2022 .
Menurut Daradjat, rapat pada Rabu (11/5) dengan Disdik dan Disdukcapil pihaknya ingin memastikan persiapan Disdik dalam PPDB Online dari sekarang lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Ya sebab tahun-tahun sebelumnya PPDB Online tidak optimal. Kita ingin tahun ini lebih optimal dan lebih baik lagi PPDB Online di tahun ini,” kata Daradjat. Jumat (13/5).
Lanjut dia, dalam rapat kemarin membahas terkait draf PPDB Online pada draf yang di sampaikan Dinas Pendidikan Kuota Zonasi 50 Persen, Afirmasi 30 Persen, prestasi 17 persen dan PTO (Perpindahan Tempat Orang Tua) 3 Persen.
“Tahun lalu PTO tidak optimal dan jalur prestasi tidak habis terpakai. Afirmasi bisa di tambah untuk antisipasi pertambahan penduduk miskin bisa diambil dari PTO dan Prestasi,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan, jumlah pendududuk miskin pastinya akan bertambah dengan adanya PPBD Online ini. Terlebih dari data Disdukcapil memang ada penambahan warga miskin pasca Covid 19. Kemudian, aturan Permendikbud harus dipatuhi dimana hanya 32 siswa per rombel, sementara tahun lalu sampai mendekati 48
“Mungkin karena online tahun lalu tidak masalah. Tahun ini kita ingin harus sesuai dengan Permendikbud. Karena sudah mulai pembelajaran tatap muka, jika lebih dari 32 nanti tidak maksimal. Angka ini sudah di lakukan penelitian makanya harus di taati,” tukasnya. (Adv-Setwan).