PUSARAN.CO – Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Evi Mafriningsianti mengungkapkan, sebagai wakil rakyat dirinya memiliki kewajiban moral untuk memastikan aspirasi yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat di wilayah Dapilnya dapat terpenuhi, termasuk pendidikan.
“Apalagi menyangkut kebutuhan dasar terkait pendidikan itu pemerintah harus hadir untuk memfasilitasi. Nah, karena sekolah negerinya terbatas, maka kita maksimalkan agar anak – anak yang tidak mampu (masuk sekolah negeri) harus bersekolah di swasta dengan bantuan subsidi pemerintah,” kata Evi.
Kehadiran pemerintah, menurut Evi sangat diperlukan mengingat dalam setiap tahun jumlah siswa yang tertampung di sekolah negeri Kota Bekasi jumlahnya sangat terbatas, sehingga diperlukan adanya penambahan unit sekolah baru (USB).
“Terutama bagi wilayah yang memang belum ada sekolahnya, itu yang diprioritaskan, termasuk beberapa sekolah merger yang sudah tidak efisien lagi, saya pikir ya memang itu realistis harus di merger,” ungkapnya.
Sebab idealnya, kata Evi, minimal dalam setiap Kecamatan harus memiliki sekolah negeri baik SD maupun SMP yang diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan sekolah bagi calon peserta didik di setiap wilayah, untuk meminimalisir persoalan jumlah rombongan belajar (rombel).
“Kalau misalnya ada penambahan rombel, saya yakinlah Dinas Pendidikan Kota Bekasi bijaksana dalam rangka untuk mengakomodir anak di Kota Bekasi untuk bisa sekolah, pasti tidak akan melebihi kursi yang terlalu over lah,” tandasnya. (ADV SETWAN)