Di sela-sela kunjungannya ke Magelang untuk urusan tertentu, Mohammad Dawam dan Tim menyempatkan hadir menjenguk Adik Yatim sekaligus meletakkan Batu Pembangunan Perluasan Rumah Singgah Bumi Damai asuhan Ipda Nur Ali Suwandi, di Kotagede, DIY, pada Sabtu, 3 Mei 2025.

“Suatu kehormatan bagi saya, Mohammad Dawam, yang sudah purna tugas dari Anggota Kompolnas periode lalu diundang di Rumah Singgah ini setelah sebelumnya saya pernah hadir disini beberapa tahun lalu. Oleh karenanya saya titip kepada kalian semuanya agar senantiasa belajar dua hal: satu belajar ilmu agama dan kedua belajar adab, moral atau etika. Kedua hal ini adalah modal dasar kalian untuk mengabdi di masa yang akan datang dimanapun kalian berada. Jadilah sebagai pembelajar sampai profesional, selanjutnya jadilah pengajar yang mampu menebarkan ilmu pengetahuan kepada orang lain, dan kemudian tumbuhkanlah dalam jiwa kalian untuk saling mencintai setulusnya kepada sesama; Kun Muta’lliman, wa Kun Mu’alliman, wa Kun Muhibban. Kalian beruntung diasuh oleh Kyai Nur Ali Suwandi seorang Polisi Inspiratif yang menjalankan tugasnya melebihi tugas-tugas pokoknya sebagai seorang Polisi yakni menjalankan varian tugas kemanusiaan yang telah lama saya kenal. Semoga pembangunan Gedung Tambahan ini selalu dimudahkan dan segera dapat diselesaikannya” paparnya yang didampingi Darmadi Tan, seorang Mullaf dan Deni.

Sementara itu, Suci Kuntarsih, Ketua Umum UMKM Go Export se-Indonesia sekaligus Pengasuh Pesantren di DIY turut hadir memberi pesan khusus kepada para Santri akan pentingnya belajar adab.

Baca Juga

“Kepada para Santri disamping kalian belajar agama juga terus tingkatkan belajar adab, sopan santun. Sebab, ilmu tanpa adab tidak akan berguna. Yang paling utama adalah adab baru kemudian ilmu. Bagi para Santriwati, agar kalian terus belajar mandiri, meski kalian nantinya menjadi pengusaha, enterpreneur, dapat membantu ekonomi keluarga, jika sudah berumah tangga kalian tetap menjadi Ibu Rumah Tangga yang akan menjadi Makmum bagi suaminya. Mintalah ridha kepada Sang Imammu” tuturnya.

Lebih lanjut, Ipda Nur Ali Suwandi menjelaskan bahwa Misi Yayasan Rumah Singgah Bumi Damai ini adalah untuk mempersiapkan peserta didik yang handal, yang paham tentang ilmu, tentang nilai keagamaan sekaligus peserta didik yang cinta kepada Tanah Airnya; Hubbul Wathan Minal Iman, cinta Tanah Air adalah sebagian dari Iman,” jelasnya.

Perlu diketahui bahwa Rumah Singgah Bumi Damai ini sudah dirintis sekira sembilan belas tahun yang lalu dan telah terdapat sembilan bangunan yang terdiri dari tiga bangunan telah menjadi milik Yayasan dan enam bangunan lain yang saat ini masih mengkontrak rumah masyarakat.

“Untuk itulah kami merencanakan bangunan yang akan dibangun ini terdiri dari tiga lantai agar nantinya dapat menampung tambahan peserta didik lagi yang selama ini sudah berjumlah 110 baik laki maupun perempuan yang didominasi bagi kalangan anak-anak Yatim dan anak Terlantar,” pungkas Sang Pengasuh.