pusaran.co – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Sudirman Jaya melakukan kunjungan kerja ke Badan Narkotika Nasional Provinsi Banten, Kamis (16/06).
Turut hadir dalam kunjungan kerja tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kepala Divisi Keimigrasian, Kepala Subbidang Pengelolaan Basan Baran dan Keamanan, Kepala Lapas Kelas IIA Serang, Kepala Lapas Kelas IIA Cilegon, dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Serang.
Kunjungan kerja BNN Provinsi Banten ini dimanfaatkan untuk membahas komitmen bersama dalam penanggulangan narkoba. Kepala BNNP Banten, Brigjen Pol Hendri Marpaung mengatakan Integritas dan komitmen menjadi dasar utama dalam penanggulangan narkoba. Salahsatunya dengan cara tidak menerima suap dan menghindari pungli.
“Kalau mau tegas, jangan bermain dengan uang. Kalau mau bermain dengan uang, tidak akan bisa tegas,” tegasnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, Tejo Harwanto kemudian menyimpulkan bahwa Lapas/Rutan bukan tentang menjaga fisiknya, namun menjaga psikologisnya. Terkait pengawasan dan Pengendalian Narkoba di dalam Lapas/Rutan, Tejo menyarankan untuk membentuk tim khusus.
“Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten akan membentuk suatu tim yang memiliki tugas mengawasi dan mengendalikan narkoba di dalam Lapas/Rutan. Untuk mengungkap keberadaan narkoba di dalam, Kita perlu mempelajari juga strateginya,” Ujar Tejo.
Selaras dengan Kepala BNNP Banten, Kalapas Cilegon Sudirman Jaya juga menyetujui gagasan Kepala Kantor Wilayah dengan landasan bahwa untuk mengendalikan jaringan juga harus dengan jaringan.
“Sudah menjadi komitmen bersama untuk memberantas peredaran Narkoba di Lingkungan Lapas. Kami (Lapas Cilegon) siap membentuk tim untuk membongkar adanya narkoba di dalam. Namun, ini perlu kerjasama dan komitmen dari semua pihak,” ungkap Sudirman.(Pik/Dede)