CIKARANG – Lapas Kelas IIA Cikarang optimalkan layanan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan rutin lakukan Voluntary Counselling and Testing (VCT) HIV/AIDS, Kamis (17/11/2022).
Isi penghuni yang sudah over kapasitas tidak menjadi penghalang bagi Lapas Cikarang dalam memberikan pelayanan prima, termasuk layanan kesehatan kepada warga binaannya.
Program VCT HIV/AIDS dengan sasaran warga binaan menjadi salah satu langkah preventif dalam upaya pencegahan dan penanganan HIV/AIDS di Lapas Cikarang.
Kepala Lapas Cikarang, Veri Johannes mengatakan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada warga binaan berupa VCT HIV/AIDS, dilaksanakan dengan menggandeng mitra pelayanan kesehatan dari luar.
“Alhamdulillah, Lapas Cikarang bersama dengan Klinik Angsa Merah Jakarta telah berkomitmen memberikan layanan kesehatan kepada warga binaan berupa VCT HIV/AIDS,” katanya.
“Dibantu oleh tenaga kesehatan Lapas Cikarang, VCT kami laksanakan di Poliklinik Lapas Cikarang,” sambungnya.
Sementara itu, pelaksanaan kegiatan diawasi langsung oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik, Muhammad Dani Firmansyah dan Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, Tonni Brandons.
Dani menuturkan 100 warga binaan terlebih dahulu diberikan penyuluhan tentang HIV/AIDS oleh tenaga kesehatan Lapas Cikarang.
“Adat total 100 warga binaan yang mengikuti VCT HIV/AIDS hari ini, pertama diberikan penyuluhan terkait HIV/AIDS, lalu diambil sampel darah untuk diperiksa, dan warga binaan diobservasi selama 30 menit sambil menunggu hasil,” tuturnya.
Lanjutnya, hasil dari pemeriksaan menyatakan 100 warga binaan adalah non reaktif. (Red).