BEKASI – Kegiatan kerja merupakan salah satu bentuk pembinaan kemandirian yang di berikan oleh lembaga pemasyarakatan kepada warga binaannya. Hal ini lah yang di lakukan oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bekasi.
Kepala Lapas Kelas IIA Bekasi Muhamad Susanni mengatakan bahwa Pembinaan tersebut bertujuan untuk memberikan bekal ketrampilan sekaligus mengasah skil para warga binaan.
Sementara itu, Kasi Kegiatan Kerja Lapas Bekasi Bambang mengatakan bahwa kegiatan kerja warga binaan ini terbagi atas 8 (Delapan) Pokja yakni : .handcraft 8 orang, perkayuan dan pengelasan : 3 orang, peternakan : 3 orang, pertanian : 5 orang, kebersihan sampah : 4 orang, pangkas rambut : 3 orang, jahit : 6 orang dan laundry : 4 orang.
“Produk WBP sementara berputar intern di lingkungan pegawai lapas bekasi dan keperluan/kebutuhan WBP terkait hasil karya, kemudian sudah di daftarkan di marketplace,” ujarnya.
Masih kata Kasi Giatja, “ Bidang handcraft ada miniatur, kotak tisu, dll, perkayuan dan pengelasan ada Kursi, meja, peternakan ada ayam pedaging, pertanian meliputi menanam sayuran, tanam pisang, tanaman apotik hidup, Kebersihan sampa itu mengumpulkan barang tidak terpakai untuk di daur ulang, pangkas rambut itu jasa memangkas Rambut, Menjahit, seperti bantal, guling, kasur, dll, ada juga laundry jasa cuci strika baju,” tambahnya.
Disisi lain, Kepala Lapas Kelas IIA Bekasi Muhamad Susanni menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh dalam menciptakan Warga Binaan sebagai SDM yang produktif, unggul, dan berkualitas.
“Tentunya kami berharap kepada stakeholder, mitra kerja hingga pemerintah untuk terus mendukung program prositif kegiatan di Lapas Kelas IIA Bekasi, khususnya demi kepentingan para warga binaan, kita sama-sama membentuk karakter para warga binaan untuk menjadi Lebih baik lagi,” tandasnya. (Red).