BEKASI – Dalam rangka mengoptimalkan kegiatan pembinaan kemandirian, Lapas Kelas IIA Bekasi memberikan pelatihan kerajinan membuat bantal dan guling untuk warga binaan, Senin (10/04).

Pada pelaksanaannya, kegiatan ini didampingi langsung oleh Kasi Giatja, Kasubsi pengelolaan bimbingan kerja, Kasubsi Sarana Kerja dan Saff Lapas Bekasi bekerja sama dengan instruktur dari pihak ketiga, yang memang sudah menguasai bidang pembuatan kerajinan bantal. Kegiatan ddiikuti oleh 20 orang warga binaan pemasyarakatan.

“Kami memberikan pelatihan pembuatan bantal dan guling ini sebagai salah satu modal untuk warga binaan agar setelah bebas nanti barangkali mau berwirausaha. Para warga binaan yang mengikuti pelatihan ini juga sudah kami kelompokan sesuai dengan minat dan bakatnya,” tutur Bambang Febriansyah selaku Kasi Giatja Lapas Bekasi. dikutip dari indosatunews.com

Baca Juga

Setelah pelatihan diberikan, selanjutnya akan dimulai dengan produksi, lalu untuk hasil produksi rencana akan dijual ke pihak ketiga yang sudah bekerja sama dengan Lapas bekasi.

Hasil yang didapatkan akan dilaporkan sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan sebagian untuk premi warga binaan yang sudah bekerja.

Sebelumnya sudah ada produksi kaligrafi, pembuatan jam dinding, dan pembuatan keset. Kegiatan pembuatan bantal dan guling sebagai tambahan karena memang banyak sekali minat dan bakat warga binaan yang harus disalurkan dan diperhatikan.  (Red).