BEKASI – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bekasi terus giatkan Pelayanan Kesehatan di Saung Lapas Bekasi diadakan kegiatan Tes TBC Bagi Narapidana/Tahanan/anak di Lapas/Rutan/LPKA oleh Kemenkumham RI dan Kemenses RI berkolaborasi dengan Tirta Medical Centre.
Skrining TB dengan teknologi Chest X-Ray yang dilaksanakan merupakan metode awal untuk diagnosa. Dengan bantuan Tim Tirta Medical Center, satu per satu warga binaan masuk ke dalam Unit Bus yang dilengkapi dengan teknologi sinar X-Ray, sehingga warga binaan bisa mengetahui bagaimana kondisi tubuhnya, khususnya di dalam bagian paru-paru.
Dalam satu kesempatan, Muhammad Susanni menjelaskan ” Skrining TBC ini kita lakukan menyeluruh khususnya kepada UPT – UPT di lingkup Kanwil Kemenkumham Jatim, dengan menggunakan Chest X-Ray, diagnosa kepada pasien bisa menjadi lebih akurat, mari kita perangi terus persebaran virus TBC, ini adalah wujud pelayanan kepada warga binaan, guna menjaga lingkungan senantiasa bersih dan nyaman”, jelas Susanni
Sukma Gagah Irawan, selaku Kasubsi Bimkemaswat Lapas Kelas IIA Bekasi menyampaikan bahwa kegiatan skrining terakhir ini memiliki peran yang sangat penting karena skrining merupakan salah satu upaya dalam rangka melakukan deteksi awal untuk mengetahui seseorang akan mengalami gangguan kesehatan.
” Kita dukung program Kanwil Kemenkumham Jabar guna cegah persebaran TBC di lingkungan Lapas Kelas IIA Bekasi khususnya, pada Hari TBC Sedunia ini kita harapkan seluruh WBP dapat di Rontgen dengan kegiatan yang berkolaborasi dengan Dinkes RI ini, pada tahap awal ini kita targetkan 600 WBP Lapas Kelas IIA Bekasi, sehingga Lapas Bekasi benar – benar bersih dan steril dari persebaran virus TBC, Selamat Hari TBC Sedunia,” ungkap Susanni dalam Himbauanya