PUSARN.CO – Lapas Narkotika Kelas II A Cirebon menjadi lokus pelaksanaan pelatihan budaya kerja dan pengembangan kompetensi pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat. Acara ini diikuti oleh operator LKjIP se UPT Ciayumajakuning.
Kegiatan dimulai dengan pemaparan Pelatihan Budaya Kerja oleh Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan Kanwil Kemenkumham Jabar, Erwin Wiryawan menyampaikan menekankan pentingnya penyusunan LKjIP yang harus dilakukan dengan teliti, akurat, dan transparan. ”Menurutnya, hal ini menjadi kunci untuk memberikan gambaran yang jelas tentang keberhasilan dan kegagalan dalam penyelenggaraan kinerja,” ujarnya.
Pada sesi berikutnya, Kepala Sub Bagian Kepegawaian, TU, RT Kanwil Kemenkumham Jabar, Bapak Agung Adi Putro, memberikan pelatihan budaya kerja terkait pengembangan kompetensi pegawai. Beliau menggarisbawahi betapa pentingnya pegawai memiliki kompetensi yang mumpuni dalam menjalankan tugasnya, seiring dengan dinamika perubahan yang terus berkembang di dunia kerja.
Kegiatan hari itu ditutup dengan pendampingan penyusunan LKjIP oleh tim Kanwil Kemenkumham Jawa Barat kepada operator LKjIP UPT Se Ciayumajakuning. Hal ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan bimbingan langsung agar penyusunan LKjIP berjalan sesuai dengan pedoman yang telah diberikan sebelumnya.
Dalam kesempatan penutup, Kalapas Ramdani Boy mengungkapkan apresiasinya atas partisipasi semua peserta, bahwa pelatihan ini bukan hanya sebagai kegiatan rutin, tetapi juga sebagai investasi untuk peningkatan kualitas dan profesionalisme pegawai.
“Komitmen Lapas Narkotika Cirebon untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan pelayanan publik yang optimal,” ungkpanya.
“ Diharapkan dapat memberikan dampak positif pada peningkatan kualitas kerja pegawai Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, khususnya dalam penyusunan LKjIP dan pengembangan kompetensi,” imbuhnya.(**)