PUSARAN.CO – Lembaga Pemaysarakatan Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan Kemenkumham Jateng gelar agenda panen perdana buah dan sayuran yang ada di kebun area sekitar Lapas. Kegiatan pada hari ini dihadiri oleh Bapak Sudjonggo selaku PK Ahli Utama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) didampingi para Ka.Upt se Nusakambangan, Selasa(03/09).
“Luar biasa, satu kata luar biasa, karena ini berada di Pulau tempat terluar Nusakambangan tapi faktanya bisa seperti ini. Lapas Pasir Putih luar biasa, “pesan Sudjonggo.
Kakorwil Nusakambangan juga menyampaikan pesan kepada Upt yang ada di Nusakambangan khususnya Lapas Medium bisa ikut menanam tanaman holtikultura sebagai ketahanan pangan sesuai dengan program pemerintah.
“Kebun yang ada di Lapas Pasir Putih merupakan hasil dari semangat, sinergi dan kolaborasi antara Petugas, PPNPN dan Taruna Poltekip angkatan 55 yang sedang magang di Lapas Pasir Putih. Sebagai langkah untuk ketahanan pangan dan bermanfaat bagi kemaslahatan bersama, “ungkap Kalapas Pasir Putih, Enjat Lukmanul Hakim.
Konsumsi sayur dan buah berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan rumah tangga. Hal ini terbukti dari studi yang menunjukkan bahwa konsumsi sayur dan buah sangat memengaruhi status ketahanan pangan.
Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan bagi masyarakat, mulai dari negara hingga perorangan. Beberapa aspek yang meliputi konsep ketahanan pangan adalah: Ketersediaan pangan, Akses pangan, Pemanfaatan pangan.
Beberapa pilar dalam ketahanan pangan adalah ketersediaan (availability), keterjangkauan (accessibility), stabilitas (stability).
Beberapa tujuan ketahanan pangan antara lain meningkatkan konsumsi pangan yang beragam, pangan bergizi seimbang, pangan aman dan higienis, pangan bermutu dan budaya masyarakat serta pangan yang berbasis pada potensi sumber daya lokal.(***)