TANGERANG – Pesantren merupakan salah satu program pembinaan yang ada di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang. Melalui Pondok Pesantren At-Taubah, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang membina para warga binaan pemasyarakatan (WBP) menjadi santri yang memiliki pemahaman ilmu agama yang baik.
Untuk itu, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang bekerjasama dengan Yayasan Darunnajah melaksanakan rapat dalam rangka mengoptimalkan program pembinaan pesantren di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang. Pondok Pesantren Darunnajah merupakan Pesantren Modern yang pengajar dan pengurusnya merupakan alumni Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, dengan 20 cabang pesantren dan 66 satuan pendidikan yang tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari Jakarta, Bogor, Tangerang, Banten, Bengkulu, Riau, Lampung, sampai Kalimantan.
Perwakilan Yayasan Darunnajah, Ustadz Budi Agus Syahrial berharap kegiatan ini bisa meningkatkan peran pesantren di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang.
“Harapan kami, para santri saat keluar dari Pesantren dan Lapas memiliki ilmu yang bermanfaat bagi orang lain dan bagi diri sendiri utamanya,” ungkapnya.
“Semoga dengan optimalisasi program pembinaan pesantren ini dapat menjadikan Pondok Pesantren At-Taubah Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang menjadi tempat menimba ilmu agama yang baik bagi para warga binaan yang nantinya dapat kembali ke masyarakat dan bermanfaat bagi sekitarnya,” lanjut Kadek Anton Budiharta selaku Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang. (Dede).