SERANG – Sebagai bentuk rasa syukur atas paringatan ke-58 Tahun Hari Bhakti Pemasyarakatn serta terlaksananya semua rangkaian kegiatan Hari Bakti Pemsayarakatan Ke-58, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan melaksanakan kegiatan Tasyakuran. (26/04).
Kegiatan ini berupa rangkaian acara unggulan dalam rangka menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-58 yang terdiri dari Tasyakuran Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-58, penyerahan penghargaan, dan Prison Art Show. Kegiatan dilaksanakan secara serentak yang diikuti oleh seluruh Kantor Wilayah dan seluruh satuan kerja Pemasyarakatan seluruh Indonesia.
Bertempat di Aula Lapas Kelas IIA Serang, Kegiatan tersebut diikuti oleh Kepala Lapas Kelas IIA Serang, Heri Kusrita, Pejabat Struktural dan Pegawai Lapas Kelas IIA Serang.
Saat melaporkan pelaksanaan dan capaian kinerja jajaran pemasyarakatan, Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Reynhard Silitonga) mengatakan “Semua capaian kesuksesan kinerja pemasyarakatan adalah bantuan dan dukungan dari masyarakat, stake holder dan mitra pemasyarakatan”.
“Terima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi serta dukungan yang besar kepada kinerja pemasyarakatan. Saya percaya dukungan dan bantuan kepada kami akan bermanfaat bagi kita semua”. Tuturnya.
“Selamat menjalankan ibadah puasa, semoga tuhan memberikan petunjuk kepada kita semua”. Tutup Reynhard.
Menteri Hukum dan HAM RI (Yasonna H. Laoly) saat memberikan sambutan, Ia menguucapkan Terima kasih kepada seluruh jajaran pemasyarakatan yang sudah menjalin kerjasama dengan stakeholder sehingga semua kinerja pemasyarakatan dapat terlaksana dengan baik. Tanpa itu semua maka pemasyarakatan tidak akan terlaksana dengan baik.
“Pemasyarakatan dituntut untuk lebih inovatif didalam melakukan tugas, harus mampu menjadi institusi yang mampu menciptakan manusia yang berketerampilan sehingga dapat berkompetisi dalam nasional dan internasional,” tambahnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya Ia kembali berpesan Untuk mendidik orang yg tidak bermasalah saja tidak mudah apalagi kita mendidik dan membina orang yang bermasalah dengan hokum.
“Maka dari itu kita harus mampu membuat visi besar tentang pembinaan pemasyarakatan. Dunia berubah maka cara kita pasti juga akan berubah,” ujarnya.
“Saya ucapkan terimakasih atas kerja keras seluruh jajaran, jangan berpuas diri, terus tingkatka kinerja agar pemasyarakatan semakin baik kedepannya,” tutup Yasonna.
Setelah memberikan sambutan Yasonna Laoly dalam kesempatan ini juga melaunching Buku “Sesepuh Berbagi” yang dikarang oleh para mantan Direktur Jenderal Pemasyarakatan. (Dede).