PUSARAN.CO – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberikan penghargaan bagi Anggota TNI yang gugur selama bertugas dalam pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2019. Penghargaan diberikan melalui Kasum TNI Letjen. TNI Joni Supriyanto di Gedung Pimpinan, Markas Besar Tentara Nasional Indonesia, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (14/05/2019).
“Atas nama Pemerintah, kami menyampaikan duka cita yang mendalam. Pada kesempatan ini juga kami menyampaikan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas gugurnya Anggota TNI dalam tugas selama pelaksanaan Pemilu Serentak 2019, kami titipkan kepada Kasum TNI untuk disampaikan pada keluarga korban,” kata Tjahjo.
Sebagai penyelenggara Pemilu serentak terbesar di dunia, Indonesia mampu melaksanakan pesta demokrasi dengan tingkat partisipasi yang tinggi, yaitu di atas 80 persen. Raihan kesuksesan tersebut tak lepas dari peran TNI dalam membantu Polri pada Pemilu Serentak tahun 2019.
“Duka cita dan penghargaan ini kami sampaikan atas dedikasi TNI memback-up Polri selama Pemilu. Sejak era reformasi tingkat partisipasi masyarakat ke TPS cukup tinggi, mereka merasa aman pergi ke TPS karena peran TNI, Polri, BIN, Linmas, Satpol PP dan aparat kemanan lainnya,” ungkap Tjahjo.
Dalam kesempatan yang sama, Kasum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto mengucapkan terimakasih atas apresiasi Pemerintah yang yang diberikan kepada TNI.
“Kami berterimakasih dan merasa bangga atas apa yang Pemerintah melalui Pak Mendagri apresiasikan kepada kami,” kata Joni.
Adapun 3 (tiga) prajurit TNI yang gugur dalam tugas pengamanan Pemilu 2019 adalah Serka Muningkat (Babinsa Ramil 18 Plemahan Kodim 0809/Kediri, Korem 082/CPYJ), Serka Yosef Yoachim Lilik Edhi Susanto (Babinsa Kel. Cipedak Koramil 08/ Jagakarsa, Kodim 0504/JS Korem 051/Wkt) dan Serda Aju (Babinsa Koramil-02/Batuceper, Kodim 0506/Tgr, Korem 052/Wkt Kodam Jaya).
Sebelumnya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo juga memberikan penghargaan serupa pada anggota Polri yang gugur dalam pelaksanaan Pemilu Serentak tahun 2019. Baginya, kesuksesan Pesta Demokrasi tak dapat diwujudkan tanpa peran aparat keamanan yang solid. (Rls)