Jakarta: Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mewacanakan program wajib belajar 13 tahun. Saat ini program wajib belajar hanya 12 tahun.

“(Program prioritas) yang kedua, wajib belajar 13 tahun dan pemerataan kesempatan pendidikan,” kata Abdul dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 6 November 2024.

Mu’ti menyiapkan dua program besar untuk mendukung program prioritas itu. Yakni, melakukan afirmasi pendidikan dan memfasilitasi relawan mengajar.

Baca Juga

“Afirmasi pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat dalam bentuk rumah belajar, pendidikan anak usia dini, pendidikan jarak jauh, dan lain-lain. Kemudian kami juga mencoba memfasilitasi relawan mengajar,” ucap Mu’ti.

Mu’ti juga akan melakukan pelatihan kompetensi untuk guru dan meningkatkan kesejahteraannya. Yakni, melalui program sertifikasi.

Mu’ti juga menyoroti banyaknya guru yang belum memenuhi kualifikasi pendidikan minimal D4 atau S1. Salah satu program priotitas Kementerian Dikdasmen adalah peningkatan kualifikasi, kompetensi, dan kesejahteraan guru.

“Nanti akan meliputi peningkatan kualifikasi D4 atau S1, karena banyak guru yang belum memenuhi undang- undang guru dan dosen untuk kualifikasi minimal D4 atau S1,” kata Abdul.