JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, menegaskan Polri tidak hanya dituntut profesional. Tetapi juga akuntabel kepada pemangku kepentingan antara lain dengan menggunakan kewenangannya secara bijak dan santun pada masyarakat.
“Polri harus mengokohkan kedudukannya sebagai polisi sipil dengan sungguh-sungguh melayani, melindungi, dan menghormati hak asasi manusia,” katanya saat menjadi Keynote Speaker pada acara Komnas HAM bertema ‘Konferensi Internasional Penerapan Prinsip-prinsip HAM memperkuat Profesionalisme dan Akuntabilitas Polri’ secara virtual, Kamis (10/2).
Pada kesempatan itu, dia juga mengakui Polri sering dihadapkan pada dilema saat menjalankan tugasnya. Terutama di masyarakat.
“Saya paham disini Polri menghadapi dilema melihat situasi dan perkembangan masyarakat yang semakin demokratis, semakin terbuka, semakin mudah dikontrol, sehingga menghadapi dilema, misalnya kalau tidak bertindak dituding tidak bertanggung jawab, tetapi kalau bertindak bisa dituding melanggar HAM,” tambah Mahfud. (Dede).