PUSARAN.CO – Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Banten, Dede Rohana Putra mengatakan, dalam jiwa yang kuat akan ada mental yang kuat.
Demikian dikatakan Dede, saat menjadi pembicara pada kegiatan Perkemahan Jum’at-Sabtu-Minggu, (Perjusami) di Journalist Boarding School (JBS) Lingkungan Krotek, Kelurahan Kali Timbang, Kota Cilegon, pada Minggu (13/10/2019) pagi.
“Kalau ingin menang disetiap karir, pertama kali yang harus dimiliki adalah jiwa yang kuat. Maka dalam lagu Indonesia Raya itu, ada kalimat “Bangunlah Jiwanya”. Maka dalam jiwa yang kuat, akan ada mental yang kuat juga,” ungkap pengusaha muda yang kini duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Provinsi Banten itu.
Menurutnya, dengan memiliki jiwa yang kuat, generasi muda tetap akan bisa bersaing. Terlebih di era rovolusi industri, dari industri manual ke industri digital, maka anak-anak muda jangan sampai ketinggalan update teknologi.
“Kalau kita miliki jiwa yang kuat, kita tetap akan bisa bertarung (bersaing). Kalau mau jadi pemenang di zaman revolusi industri, anak kuda tidak boleh ketinggalan update ilmu teknologi,” bebernya.
Dikatakannya, ada hal yang tidak dimiliki oleh robot, yaitu kepekaan. Maka sebagai generasi muda, dia berharap anak-anak yang mengikuti pendidikan jurnalistik di JBS bisa bergerak lebih cepat, dan bekerja lebih keras.
“Ada hal yang tidak dimiliki oleh robot, yaitu kepekaan. Adik-adik ini harapan keluarga, harapan Banten, juga harapan Indonesia. Generasi muda kita harus bergerak lebih cepat, dan bekerja lebih keras. Kalau tidak, dipastikan kita akan tetap ketinggalan,” tuturnya.
Pada closing statementnya, Dede juga memberikan apresiasi kepada Firdaus, selaku owner Journalist Boarding School, yang telah mendedikasikan dirinya untuk dunia jurnalistik.
Dede mengaku senang dan bangga, karena masih ada orang seperti Firdaus, yang peduli dengan masyarakat Banten, khususnya pendidikan di bidang jurnalistik.
“Apresiasi untuk Bapak Firdaus ini, saya merasa senang, saya bangga, hari ini masih ada yang peduli terhadap masyarakat Banten, khususnya dalam dunia jurnalis. Sangat sedikit sekali orang yang peduli dalam hal pendidikan jurnalis. Mudah-mudahan ini bisa ditiru oleh orang-orang Banten yang lain, atau oleh adik-adik yang lain,” pungkas Dede.
Sebagai informasi, peserta Perjusami di JBS ini merupakan utusan dari berbagai sekolah menengah Atas yang ada di Provinsi Banten. (Fars)