CILEGON,– Mitigasi Resiko terhadap Bencana Alam dinilai penting dalam pencegahan dan penanggulangan bencana. Dalam hal tersebut Lapas Cilegon berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kota Cilegon, Senin (07/03).
Kegiatan ini sebagai tindak lanjut terkait prediksi BMKG tentang potensi terjadinya bencana alam di wilayah Banten khususnya Kota Cilegon yang dapat menimbulkan tsunami setinggi 8 meter, serta bentuk kesiapan petugas dan warga binaan lapas dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam.
Disambut oleh Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik, M. Khapi, Dinas PUPR kunjungi Lapas Cilegon untuk melakukan pengecekan kondisi bangunan pada Lapas Cilegon. Pemeriksaan dilakukan pada setiap struktur bangunan terkhusus pada Blok Hunian Narapidana.
“Bencana alam berupa gempa bumi yang sering terjadi belakangan ini di daerah Banten dan juga prediksi terjadinya tsunami berdasarkan hasil analisa BMKG membuat kita harus tanggap terhadap segala kemungkinan yang akan terjadi. Dengan hadirnya Tim dari Dinas PUPR Kota Cilegon ini kami harap dapat membantu kami dalam hal Mitigasi Bencana dan Pemeriksaan Kondisi bangunan di Lapas Cilegon,” ucap M.Khapi saat menyambut Tim dari PUPR.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim PUPR, struktur bangunan pada Lapas Cilegon masih dalam kondisi yang baik dan Layak Huni.
“Sesuai pemeriksaan yang terlah dilakukan dan diketahui kondisi bangunan masih dalam kondisi baik, hal ini tidak boleh membuat kita lengah, mitigasi harus terus dilakukan untuk mengurangi risiko dan dampak yang diakibatkan oleh bencana alam,” tutup M.Khapi. (Dede).