Pasar otomotif Indonesia ‘diserbu’ produsen mobil asal China. Maraknya merek otomotif asal China membuat konsumen di Indonesia mendapat banyak pilihan untuk membeli kendaraan. Meski begitu, Toyota tak gentar dalam mempertahankan gelar raja otomotif.

Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM) Jap Ernando Demily mengatakan hadirnya pendatang baru ke pasar otomotif Indonesia menjadi pertanda baik. Menurutnya, itu berarti Indonesia dianggap sebagai negara penting dalam pertumbuhan industri otomotif.

“Dengan banyak pilihan, sebenarnya bagus juga untuk customer dalam memilih,” kata Ernando di acara buka puasa bersama di Jakarta, Selasa (18/3/2025) malam.

Baca Juga

Meski begitu, Ernando percaya bahwa Toyota masih bisa mempertahankan gelarnya sebagai raja otomotif Indonesia. Selama Januari-Februari 2025 ini, Toyota masih menjadi pemimpin pasar dengan pangsa pasar sebesar 34,6 persen (wholesales Januari-Februari 2025).

“Saya personally percaya bahwa, orang beli mobil itu melihat banyak hal. Bukan cuma produk, feature dan pricing, tapi kan kalau orang beli mobil di Indonesia itu pakainya jangka panjang. Bukan cuma setahun dua tahun, bisa lima tahun kan. Nah karena itu, mereka juga akan berpikir selain produk dan feature yang bagus, pilihan yang banyak, kita hari ini punya banyak pilihan, tentunya customer juga akan memilih operasional cost-nya bagaimana, operasional mulai after sales, service, spare part, jaringan, resale value,” ujar Ernando.

Apalagi, Toyota sudah berpuluh-puluh tahun eksis di Indonesia. Ernando yakin eksistensi Toyota yang sudah sejak lama ada di Indonesia bisa dirasakan manfaatnya oleh semua konsumennya.

“Karena itu tadi kan dilihat di data bahwa market share Toyota tetap naik. Dan saya percaya itu karena Toyota bisa kasih total package, produknya komplet, harganya menarik, kemudian aftersales-nya bagus, resale value-nya bagus,” ucapnya.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Toyota telah mengirimkan mobil sebanyak 46.479 unit (wholesales) selama dua bulan pertama tahun ini. Pangsa pasar Toyota bahkan naik dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 31,7 persen, kini menjadi 34,6 persen.