Pemerhati yang juga Legenda bulutangkis Imelda Wiguna meminta PBSI menyiapkan para pebulutangkis Indoneia mengikuti BWF World Tour Finals (WTF) 2024. Turnamen ini yang akan digelar di Hangzhou, Tiongkok, 11-15 Desember 2024.
Di ajang ini, Indonesia akan tampil di lima sektor pertandingan. Seperti, Tunggal Putra, Tunggal Putri, Ganda Putra, Ganda Putri dan Ganda Campuran.
“Itu lima sektor semuanya. Semuanya satu-satu kecuali di Ganda Putra,” kata Imelda. Hal itu dikatakan dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI, Senin (25/11/2024).
Imelda berharap terjadi kejutan dari para pebulutangkis Indonesia yang akan tampil di ajang tersebut. Menurutnya, harapan dalam laga ini terdapat di Jonatan Christie dan Gregoria Mariska Tunjung.
“Kalau nggak di Tunggal Putra atau Tunggal Putri atau juga Ganda Putra,” ujarnya.
Di sisi lain, Imelda sependapat dengan Ketua Umum terpilih PBSI masa jabatan 2024-2028, Muhammad Fadil Imran. Bahwa kondisi bulutangkis Indonesia tidak sedang baik-baik saja.
Untuk itu, menurut Imelda,harus ada penataan yang lebih baik untuk peningkatan prestasi bulutangkis Indonesia.
“Saya bersyukur pak Fadil itu mengundang profesional. Sehingga, bisamikirin lebih baik ke depannya,” ucapnya.
Imelda menekankan pentingnya kesiapan dalam menghadapi BWF World Tour Finals (WTF) 2024. Setelah hasil minor dengan tanpa gelar di turnamen China Masters 2024.
Ia menyayangkan Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie (Jojo) yang kalah di babak final turnamen tersebut. Jonatan kalah dari Antonsen melalui dua gim langsung dengan skor 15-21, 13-21 dalam tempo 51 menit.
“Kalau menurut aku harusnya Jojo (meraih gelar juara),” kata Imelda.
Meski Jojo gagal meraih gelar, Imelda mengapresiasi capaian pasangan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani. Pasangan muda ini masuk ke final China Masters 2024 meski harus kalah dari wakil Korea Selatan Jin Yong/Seo Seung Jae.
“Lawan pasangan Korea ini kan mereka belum pernah. Jadi mungkin mereka belum berpengalaman, mudah-mudahan pertemuan kedua dan ketiga bisa menang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Imelda menekankan pentingnya mengatur jadwal pertandiingan yang akan diikuti para pebulutangkis Indonesia. Hal itu mengingat jadwal turnamen yang akan diikuti terbilang banyak.
“Pelatih-pelatih harus tahu peak performance pemainnya dimana. Ini harus menjadi perhatian,” ucapnya.