JAKARTA,- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pandemi COVID-19 di Indonesia semakin baik berkat kerja keras seluruh pihak. Anggota Fraksi PDIP DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menilai, jika ada pihak yang mengklaim keberhasilan secara sepihak, itu sikap tak terpuji.
“Tepat sekali, pandemi memerlukan kerja sama, sehingga keberhasilan adalah milik semua yang ikut membantu. Klaim sepihak keberhasilan seakan milik satu sektor adalah sikap tidak terpuji,” ujar Gilbert kepada wartawan, Selasa (31/8/2021).
Gilbert menyebut Jokowi melihat seluruh kerja keras dari berbagai sektor. Hal ini, menurutnya, perlu dicontoh oleh kepala daerah.
“Sikap yang ditunjukkan Pak Jokowi adalah sikap terpuji, apa adanya, karena tidak melihat ini sebagai pekerjaan pusat, atau sektor/orang tertentu saja. Pak Jokowi memberi contoh yang baik, karena sudah banyak prestasi beliau,” tambah Gilbert.
Meski begitu, Gilbert menilai masih perlu ada kerja keras dalam menangani pandemi COVID-19. Hal ini karena adanya daerah yang persentase vaksinasinya belum tercapai.
“Walau demikian, kita masih harus kerja keras, karena masih ada daerah yang belum tercapai persentase vaksinasinya. Sikap Pak Jokowi ini kiranya ditiru oleh kepala daerah lain,” tuturnya.
Diketahui, Presiden Jokowi bersyukur situasi pandemi COVID-19 di Indonesia semakin baik. Dia mengapresiasi kerja keras semua pihak.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi setelah meninjau vaksinasi di Kota Cirebon seperti disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (31/8/2021). Jokowi meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras kita semuanya, situasi pandemi COVID-19 hari demi hari semakin baik, baik untuk BOR (bed occupancy rate)-nya maupun kasus hariannya. Oleh sebab itu, saya minta kepada masyarakat tetap yang namanya protokol kesehatan harus terus dilakukan secara disiplin,” kata Jokowi.
Jokowi juga menekankan soal percepatan vaksinasi. Menurut Jokowi, salah satu upaya mempercepat vaksinasi itu adalah vaksinasi dari pintu ke pintu.
Terkait klaim sepihak, sebelumnya Gilbert mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memamerkan capaian vaksinasi COVID-19 di DKI. Dia mengatakan capaian vaksinasi di DKI menjadi tertinggi di Indonesia karena banyak pihak yang turun tangan.
“Vaksinasi di Jakarta sejumlah 105 persen itu belum mencapai target karena terdapat 3-4 juta non-DKI, dan tercapainya itu bila tanpa mengucapkan terima kasih ke TNI, Polri, partai politik, swasta adalah sikap tak terpuji. Upaya vaksinasi di Jakarta didukung pusat sepenuhnya juga. Sangat tidak etis bila klaim data tersebut seakan kerja Pemprov an sich tanpa mengatakan ini karena dukungan pihak-pihak tadi. Miskinnya prestasi membuat seseorang berusaha membuat hal tak sepatutnya,” tandas Gilbert. (net).