Ilustrasi Buah impor. (Foto: GA Photo/Mohammad Defrizal)

Tangerang – Natal pada tanggal 25 Desember 2021 dan Malam Tahun Baru 2022 menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang buah khususnya buah impor ke kota Tangerang. Bayangkan, selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini, penjualan para pedagang buah meningkat 100% dibandingkan hari biasa. Bahkan ada yang penjualannya mencapai ratusan juta.

Seperti pengakuan Karmin Rumpin, salah satu pedagang buah impor di Pasar Jatiuwung, saat dihubungi media, Minggu (2/1/2022) dilansir beritasatu.com.

“Alhamdulillah di perayaan Nataru 2022 ini omzet penjualan buah-buah segar impor dari luar meningkat dan peningkatannya mulai dari H-3 perayaan Natal kemarin. Keuntungannya lumayan sampai Rp 200 jutaan sampai penjualan saat ini,” ungkap Karmin.

Baca Juga

Ditambahkan Karmin, permintaan akan buah segar impor sebenarnya sudah mulai meningkat di awal Desember 2021. Namun puncaknya pada perayaan Nataru 2022 mulai H-3 Natal 25 Desember 2021.

Menurutnya, tradisi orang membawa buah-buahan saat berkunjung ke rumah kerabat, salah satu faktor yang memicu tingginya permintaan buah impor.

“Ya sebenarnya peningkatan pembelian biasanya terjadi saat ada perayaan hari-hari keagamaan seperti Lebaran Idul fitri, Imlek, Natal dan hari-hari besar agama lainnya. Ditambah kalau keluarga di Indonesiakan memang sering bawa buah tangan kalau ke rumah saudara, makanya bikin omzetnya meningkat. Ini kita syukuri saja apalagi saat ini masa pandemi Covid-19,” ujar Karmin.

Karmin mengaku untuk pasokan buah ke Pasar Induk Jatiuwung selama perayaan Nataru 2022 sendiri memang cukup tinggi dibanding hari-hari biasa, dan hal itu yang sudah diantisipasi para pedagang buah di pasar tersebut.

“Biasanya yang belanja kesini (Pasar Jatiuwung) pedagang-pedagang buah kecil yang banyak menjual buahnya di lingkungan, Dan buah yang paling dicari seperti apel, jeruk dan buah-buahan yang memang sering dikonsumsi bareng keluarga. Dan untuk menjaga kualitas buahnya, saya sendiri biasanya menyimpannya di ruangan pendingin untuk menjaga kesegaran buahnya,” terangnya.

“Dan alhamdulillah pasokan buahnya juga selalu ada bila kita pesan dari produsen besarnya. Dan yang pasti berkah buat kami yang jualan buah import seperti ini karena kan memang mengandalkan penjualan di hari-hari perayaan keagamaan seperti ini,” pungkas Karmin dengan sangat gembira.(*/cr2)