Palembang – Bertempat di Lapangan Tennis Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Palembang, pagi ini digelar sholat Idul Fitri 1446H yang diikuti oleh warga binaan yang beragama Islam sebagai bagian dari upaya untuk memberikan kesempatan kepada mereka untuk menjalankan ibadah ied dan merasakan nikmatnya hari kemenangan walaupun dalam keterbatasan. Kegiatan ini merupakan salah satu dari berbagai program dan kegiatan keagamaan yang dilakukan Lapas Kelas I Palembang yang selama bulan Ramadhan 1446H berbagai program pembinaan telah diberikan kepada seluruh Warga Binaan beragama Islam diantaranya, tarawih, tadarus, peringatan Nuzul Quran, Pelatihan Khatib, dan pembinaan rohani lainnya.
Shalat Ied kali ini bertindak selaku imam dan khatib Ustadz Juko Priyono Saputro dengan tema khutbahnya “Lebaran adalam Momentum untuk memetik Hikmah Ramadhan”. Dikatakannya bahwa setidaknya ada empat hikmah Ramadhan, yang pertama yaitu Ramadhan adalah bentuk sayang Allah, yang kedua Ramadhan adalah hubungan dan rahasia antara seorang hamba dengan Tuhannya, yang ketiga Ramadhan adalah kewajiban berpuasa, dan yang terakhir yaitu Ramadhan adalah kesempatan menyantuni kaum dhuafa.
Kepala Lapas Kelas I Palembang S.E.G. Johannaes (Veri) menyampaikan bahwa kegiatan sholat Idul Fitri ini merupakan bagian dari upaya lapas untuk memberikan ruang dan kesempatan kepada warga binaan untuk melaksanakan ibadah dengan baik. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan efek positif dan mempererat silaturahmi sesama Warga Binaan dan antar petugas dan Warga Binaan.
“Kami percaya bahwa kegiatan keagamaan seperti ini dapat membantu warga binaan dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan dan moral. Melalui kegiatan ini, mereka dapat memperoleh rasa diperhatikan, dan bahwa pemerintah melalui Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan hadir memberikan dan memenuhi kebutuhan rohani mereka.” ujar Veri.