PUSARAN.CO – – Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Surabaya mengadakan pelatihan digital media reporter di Stikosa AWS Surabaya.
Ketua Stikosa AWS Dr. Meithiana Indrasa mengatakan pelatihan yang diikuti oleh 70 orang, baik dari kalangan jurnalis, mahasiswa hingga akademisi inidilaksankana selama 10 hari.
“Pelatihan ini dilakukan secara daring dan offline. Secara daring dilakukan selama 7 hari, sedangkan dan 3 harinya secara offline dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB,” jelas Dr. Meithiana Indrasa.
Lebih lanjut Mei menyebutkan ada 9 materi pelatihan yang diberikan mulai dari memproduksi berita, fotografi, SEO hingga pengecekan fakta atau hoaks, sehingga diharapkan sebagai jurnalis bisa kompeten dalam menjalankan tugasnya.
“Khusus untuk dari kalangan jurnalis, minimal harus 2 tahun berprofesi sebagai jurnalis dan medianya harus sudah terverifikasi Dewan Pers. Pelatihan ini juga sebagai rangkaian dari Dies Natalis Stikosa AWS ke-57,” ungkapnya.
Sementara itu, Instruktur yang juga Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jatim Drs. Machmud Suhermono mengingatkan jurnalis harus berhati-hati dalam bersosial media.
“Kalau melakukan posting berita di sosmed harus melakukan cek dan ricek dulu, khususnya bagi berita yan berpotensi menimbulkan gugatan atau perkara hukum harus dikonfirmasi secara berimbang. Jangan sampai kita kena UU ITE, apalagi kalau akun sosmednya punya pribadi, ” jelasnya.
Salah satu peserta yang juga dosen Universitas Islam Majapahit Mojokerto, Ratnaningrum mengapresiasi pelatihan digital media reporter oleh Kominfo Surabaya ini.
“Materinya sangat bagus dan sangat aplikatif. Karena tak hanya teori yang diberikan tetapi juga langsung prakterk sehingga materinya nanti bisa menjadi tambahan untuk diajarkan ke mahasiswa kami,” tandasnya.(**)