Serang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melakukan percepatan masa tanam padi di wilayahnya untuk mengejar target produksi, sekaligus mendorong peningkatan produktivitas hasil panen padi.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang, Suhardjo, di Serang, Rabu (9/4), mengatakan bahwa selama ini petani cenderung menunggu waktu cukup lama setelah panen untuk kembali melakukan masa tanam.

“Biasanya para petani itu setelah panen didiamkan dulu. Untuk kedepannya harus mulai menanam kembali dalam waktu 14 hari pasca-panen. Hal itu guna mengejar Indeks Pertanaman (IP) 400,” katanya.

Baca Juga

Ia menjelaskan, sebelum panen akan dilakukan semai terlebih dahulu setelah itu pengolahan dan langsung tanam. Sehingga prosesnya akan lebih dipercepat dan ini sesuai dengan intruksi Presiden Prabowo Subianto.

“Kalau untuk tambah lahan tidak bisa maka dipercepat masa tanamnya,” katanya.

Menurut dia, metode percepatan masa tanam ini telah dilakukan oleh para petani di Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, dan telah berhasil menghasilkan varietas unggulan dibantu dengan menggunakan alat trnasmater.

“Pengolahan lebih cepat termasuk mekanisme nya, kalau kemarin kita juga sempat kesulitan Sumber Daya Manusia (SDM) yang menanamnya, maka kita bantu menggunakan alat trnasmater,” katanya.

Pihaknya meyakini, metode percepatan masa tanam ini juga akan berhasil jika diterapkan di wilayah lainnya di Kabupaten Serang, khususnya daerah dengan sumber air yang melimpah.