PT. Pertamina Gas Area Jawa Timur berikan bantuan 50 Ton Liquid Oksigen kepada Pemprov Jatim. Bantuan tersebut diterima Plh. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dari Manager Operation East Java Area PT Pertamina Gas Gagan Suryanagara secara simbolis di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (14/7/2021) sore.
Usai menerima bantuan, Sekdaprov Heru menyampaikan terimakasih atas bantuan oksigen yang diberikan. Dimana oksigen tersebut akan difokuskan bagi pasien yang terkonfirmasi positif baik di rumah sakit (RS) maupun yang sedang melakukan isolasi mandiri (Isoman).
“Kebutuhan oksigen total per 13 Juli 2021 sebanyak 500 ton. Yang mana ketersediaan hanya ada 350 ton. Berarti ada kekurangan yang saat ini sedang terus kita upayakan. Oleh sebab itu ada beberapa perusahaan oksigen yang sudah didatangi oleh Ibu Gubernur,” terang Heru.
Lebih lanjut mantan Bupati Tulungagung itu menyampaikan, saat ini, Pemprov Jatim tengah melakukan pemetaan kebutuhan oksigen yang dibutuhkan RS swasta maupun negeri yang menangani Covid-19. Sekaligus RS darurat dan masyarakat yang melakukan Isoman.
“Untuk yang isolasi mandiri, kami sudah menyiapkan kantong oksigen yang bisa diakses masyarakat. Jumlahnya 3, diantaranya di Kantor Dinas Perhubungan Jatim, Samsat Gresik dan Samsat Sidoarjo. Saat ini sedang kami proses agar masyarakat dapat memperoleh oksigen dengan mudah,” jelasnya.
Untuk memaksimalkan dan memudahkan pendistribusiannya, Pemprov Jatim tengah berkoordinasi. Yakni, membuat satu sistem berbasis online yang dapat dijangkau oleh seluruh kalangan, termasuk soal pengecekan ketersediaan agar masyarakat tidak kebingungan.
“Paling lambat pekan ini. Yang pasti (mendapatkan oksigen) harus dengan menyertakan hasil positif bagi pasien Covid-19. Hal ini untuk mengantisipasi jika akan dijual lagi. Ini sudah dipikirkan oleh Ibu Gubernur, terlebih khusus untuk masyarakat Jatim yang melakukan isolasi mandiri,” jelas Heru.
Sementara Manager Operation East Java Area PT Pertamina Gas Gagan Suryanagara menyampaikan, distribusi oksigen yang diperbantukan telah dikoordinasikan bersama dengan Kementerian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan Jatim. Menurut Gagan, Jatim menjadi salah satu prioritas untuk mendapatkan bantuan. Pasalnya, tingkat penambahan kasus Covid-19 serta okupasi bed RS telah penuh.
“Sebagaimana Pertamina adalah perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang memiliki komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, ini adalah salah satu visi kami. Di tengah musibah ini, kami merasa tergerak untuk membantu apa yang kami bisa, dan apa kebutuhan yang ada di masyarakat, salah satunya adalah kelangkaan oksigen dalam bentuk liquid untuk keperluan medis,” terang Gagan.
Dengan bantuan tersebut, dirinya berharap dapat membantu masyarakat Jawa Timur dalam menanggulangi musibah pandemi Covid-19. (*/cr2)
Sumber: kemendagri.go.id