Laporan Ace Sumirsa Ali
LEBAK – Ratusan kepala keluarga korban banjir dan longsor di Desa Banjarsari, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten membutuhkan air bersih. Pasalnya, lokasi hunian yang berada di puncak gunung tak tersedia sumber air bersih sama sekali. Sementara, warga memanfaatkan mata air sawah yang jaraknya kurang lebih 1 kilometer dari lokasi hunian dan ditemput jalan licin dan berkelok.
“Ari bersih belum ada pak. Sementara kami ke selokan, tuh di ujung sana,” ujar Ibu Marsi (50), salah satu penghuni huntara.
Selain air bersih, warga juga kesulitan penerangan sebab lokasi huntara tak dilalui jaringan listrik. “Sementara pak lampu pak,” ujar Wahyudin (38), kepada tim Perkumpulan Urang Banten (PUB) yang hadir mengunjungi para korban bencana.
Selain itu, peralatan dapur pun mereka masih seadanya. Tak ada kompor, tak ada peralatan masak yang memadai sebab seluruhnya terseret banjir dan longsor 1 Januari 2020 lalu.(*)