Gerbang Kedutaan Besar Iran di Riyadh dibuka lagi dalam tujuh tahun terakhir. (Reuters/Aziz El Yaakoubi)
JAKARTA – Untuk pertama kali dalam tujuh tahun, Kedutaan Besar Iran di Arab Saudi membuka lagi pintu gerbangnya. Hal ini dilakukan Teheran setelah dengan Riyadh sepakat memulihkan hubungan diplomatik yang terputus sewindu lamanya.
Reuters, Kamis (13/4/2023), melansir laporan reporternya, pintu gerbang utama pada kompleks Kedubes Iran di ibu kota Saudi, Riyadh, dibuka kembali pada Rabu (12/4) waktu setempat.
Sebuah tim tampak memeriksa bangunan diplomatik itu dan sebuah truk warna putih menunggu di pintu gerbang kompleks kedutaan.
Misi diplomatik itu dibuka beberapa jam setelah Kementerian Luar Negeri Iran mengumumkan bahwa delegasi teknis tiba di Riyadh.
“Delegasi Iran akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan di Riyadh dan Jeddah untuk mempersiapkan kedutaan dan konsulat jenderal,” ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, dalam pernyataannya.
Kedubes Iran di Riyadh ditutup sejak Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran pada 2016. Kedubesnya di Teheran diserbu demonstran dalam perselisihan kedua negara soal eksekusi mati seorang ulama Syiah oleh otoritas Riyadh.
Saat itu, Saudi menyerukan para diplomat Iran untuk meninggalkan Riyadh dalam waktu 48 jam, sementara para staf diplomatik Saudi dievakuasi dari kedutaannya di Teheran. (*)