Ke depan BPKP ini ingin pemerintah Kota bersinergis dalam rangka untuk pendampingan. Jadi baik dari kejaksaan dan BPKP mendampingi seluruh kegiatan yang ada di Kota Serang.
Hal ini disampaikan Budi Rustandi Walikota Serang setelah menerima kunjungan Kepala Perwakilan BPKP provinsi Banten, dalam rangka menerima Exit Meeting dari rencana penganggaran tahun 2025, Selasa(06/05/2025).
“Bahasnya adalah terkait untuk ke depan mereka siap mendukung program Walikota dalam rangka untuk percepatan pembangunan dan jangan sampai kebijakan saya ini menyalahi aturan,” ucap Budi.
Lebih lanjut, Budi menuturkan apa yang menjadi fokus nya pada di tahun ini.
“Fokus tahun ini, di perubahan ini sudah untuk melanjutkan aja program yang saya,” tuturnya.
“Pertama, mudah-mudahan Allah meridhoi royal, pengelolaan pasar Rau, lalu alun-alun agar kita punya apa ciri khas Kota Serang ke depan dengan penuh warna-warni,” sambung Budi.
Kemudian terkait infrastruktur, Budi mengatakan sedang dalam proses.
“Ya infrastruktur di pendidikan, kesehatan, rumah sakit kan lagi proses tuh. Nanti kita kalau saya sidak ke rumah sakit dan bangunan, ikut sama saya,” ungkap Budi sambil mengajak awak media untuk sidak ke lapangan.
Rusdy Sofyan Kepala Perwakilan BPKP Banten mengatakan ingin memberikan masukan terkait perencanaan Pemkot Serang.
“Ingin menyampaikan hasil evaluasi penganggaran tahun 2025 terhadap 5 sektor. Ada beberapa hal yang kami sampaikan untuk memperbaiki kualitas perencanaan lah, ” kata nya.
“Setelah desain kualitas nya kami liat, kita uji efektif enggak programnya. Setelah itu kita uji efisiensi nya, dan kami lihat lumayan,” beber Rusdy akan salah satu langkah dari BPKP.
Kemudian Rusdy juga menyebutkan apa saja yang menjadi pokok pemeriksaan BPKP yang kemudian merekomendasi perbaikan.
“Kalau kami tata kelola, manajemen resiko, sama pengendalian. Jadi menjaga kualitas perencanaan agar sesuai dengan visi-misi pak Walikota,” tandasnya.
“Dan ini momennya pas sesuai dengan visi-misi nya perubahan dan untuk penyusunan RPJMD Kota Serang,” imbuhnya.
Diketahui 5 sektor yang diperiksa BPKP antara lain Pendidikan, Kesehatan, Ketahan Pangan, Kemiskinan, dan Stunting.