Para peserta yang berada di bagian tengah dan belakang ruang sidang berdiri menyaksikan peserrta lainnya baku hantam. (tangkapan layar video)

JAKARTA – Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) XVII di Solo, Jawa Tengah berubah menjadi arena baku hantam setelah ricuh dalam ruangan sidang pleno.

Dilihat dari channel Hipmi Indonesia, para peserta meminta ketua sidang mengabsen satu per satu setiap dewan pimpinan daerah (DPD). Situasi memanas ketika para peserta Munas Hipmi berebut mic yang jumlahnya tidak banyak. Peserta yang ingin melakukan interupsi emosi.

Kondisi rapat pleno makin memanas saat sidang dimulai. Setelah pembukaan sidang, para pemimpin sidang keluar dari ruangan.

Baca Juga

Tak berselang beberapa lama, dalam video yang beredar di grup WhatsApp, Selasa (22/11/2022), peserta Munas Hipmi berpakaian batik oranye saling serang dan pukul.

Para peserta di bagian tengah dan belakang tampak berdiri menyaksikan baku hantam itu. Satu dua orang ada yang maju untuk ikut bergabung dengan kelompok yang bertikai. Bahkan ada yang mengangkat kursi lipat untuk menghantam peserta lain.

Panitia Munas Hipmi saat dihubungi tidak menjawab kronologi yang sebenarnya hingga memicu kericuhan.

Dilihat dari channel YouTube Hipmi, kericuhan terjadi setelah mekanisme sidang kacau ditambah alat penunjang seperti mic tidak mencukupi. (*)