Tim Investigasi yang dibentuk Pemprov Jabar melakukan pemaggilan kepada Pimpinan Pondok Pesantren Ma'had Al-Zaytun Panji Gumilang untuk diminta klarifikasi. (Tangkapan layar)

BANDUNG – Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun Panji Gumilang memenuhi panggilan tim investigasi yang mengusut permasalahan di pesantren tersebut ke Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat yakni Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat.

Panji Gumilang tiba di Gedung Sate sekitar pukul 16.00 WIB. Tokoh dari pesantren asal Indramayu itu tiba menggunakan mobil berjenis Toyota Land Cruiser dengan nomor polisi letter ‘B’.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Barat Iip Hidajat mengatakan pihaknya ingin melakukan konfirmasi atas kegiatan di Pesantren Al-Zaytun itu sesuai dengan kewenangannya.

Baca Juga

“Kita kan ingin mengonfirmasi dan mengklarifikasi,” kata Iip di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat.

Panji Gumilang masuk ke Gedung Sate melalui pintu belakang sebelah barat dan masuk ke lantai bawah Gedung Sate. Kemudian dia naik ke tangga ke lantai utama untuk masuk ke ruangan rapat di dekat ruangan Gubernur Jawa Barat.

Beberapa tokoh dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat pun tampak telah menunggu Panji Gumilang di ruang rapat tersebut. Panji pun masuk ke ruangan tersebut sambil membawa sebuah buku di tangannya.

Setelah itu, Panji pun keluar dari ruang rapat itu sekitar pukul 17.25 WIB. Dia pun keluar sambil dikawal oleh petugas pengamanan hingga keluar ke pintu depan Gedung Sate dan menumpangi kembali mobilnya untuk bertolak keluar dari Gedung Sate.

Kepada wartawan saat kedatangan maupun kepergiannya di Gedung Sate, Panji Gumilang tak banyak berkomentar terkait isu yang menerpa pondok pesantrennya tersebut. (*)