PUSARAN.CO – Pelaksanaan apel gabungan di wilayah Kecamatan Bekasi Timur di gelar di Lapangan Jaladapura, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur yang diikuti semua elemen dari para aparatur Kelurahan se Kecamatan Bekasi Timur, kader penggerak PKK, Karang Taruna, dan lainnya mengikuti apel minggon ini. Dihadiri langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto bersama kepala perangkat daerah.

 

Dalam apel gabungan ini dirangkaikan dengan pelantikan pengurus RW 13 Kelurahan Margahayu yang telah dilantik oleh Camat Bekasi Timur, Fitri Widyati. Rangkaian juga disertakan penyerahan penghargaan dalam rangka RW Siaga se Kecamatan Bekasi Timur yang langsung diberikan oleh Plt. Wali Kota Bekasi.

Baca Juga

Penghargaan RW Siaga se Kecamatan Bekasi Timur, antara lain :

  1. Terbaik pertama diberikan kepada RW 13 Kelurahan Margahayu berupa uang pembinaan sebesar Rp. 5.000.000
  2. Terbaik kedua diberikan kepada RW 18 Kelurahan Aren Jaya berupa uang pembinaan sebesar Rp. 4.000.000
  3. Terbaik ketiga diberikan kepada RW 13 Kelurahan Duren Jaya berupa uang pembinaan sebesar Rp. 3.000.000
  4. Terbaik harapan diberikan kepada RW 09 Kelurahan Bekasi Jaya berupa uang pembinaan sebesar Rp. 2.500.000.

Plt. Wali Kota Bekasi mengapresiasi kepada para pemenang RW Siaga se Kecamatan Bekasi Timur dalam menjaga kesiapsiagaan warga yang ada di wilayahnya, ia berharap semakin meningkatkan pelayanan untuk warga dan saling terkoneksi antar Kelurahan, Kecamatan dan elemen lainnya.

“Bagi pemenang RW Siaga saya ucapkan selamat, yanh belum mendapatkan penghargaan agar terus meningkatkan pelayanan bagi warganya sehingga Pemerintah selalu hadir ditengah tengah masyarakat, karena RW adalah ujung tombak dari pemerintahan,” ujar Tri.

Dalam sambutannya, Plt. Wali Kota Bekasi mengingatkan selain adanya wabah pandemi saat ini, kasus yang merajalela ialah demam berdarah, dalam hal ini Tri Adhianto mengajak secara bersama sama kepada seluruh warga agar menjadikan lingkungannya bebas dari sarang DBD dengan cara bekerja sama membersihkan selokan, tidak menumpuk sampah, dan pastinya tidak adanya genangan air yang menyebabkan jentik nyamuk yang bersarang.

“Sepanjang kita membersihkan lingkungan kita, itu adalah bermanfaat untuk kita sendiri, jangan sampai nyamuk demam berdarah masuk dalam rumah kita sendiri, untuk itu kita adakan gotong royong membersihkan semua area yang dapat menjadi sarang nyamuk, dengan diadakan kerja bakti bersama,” kata Plt. Wali Kota.

Dijelaskan Plt. Wali Kota mengenai mindset pada perumahan perumahan yang ada di wilayah yakni mengenai penutupan saluran air yang tidak tau arahnya kemana dan pastinya membuat banjir di area tersebut, menurutnya, hal itu menjadi keegoisan dari pemilik rumah yang seharusnya tetap diberikan saluran airnya agar tidak terjadi penghambatan air yang melaju.

Dalam hal ini, Plt. Wali Kota berharap agar tetap mencintai lingkungan sendiri untuk kebebasan bersama, tidak masuknya DBD, Banjir yang kerap dirasakan ataupun lainnya bisa disolusikan dengan Pemerintah Kota Bekasi. Untuk area Bekasi Timur, telah diterapkan sepanjang Jalan Raya Underpass yakni pada tahun sebelumnya sudah ditanami pohon-pohon yang sekarang sudah bisa rasakan oleh pengguna jalan.

Disarankan sekarang ini menjadikan urban farming untuk wilayah yang lahannya sedikit tapi bisa untuk menanam sayur mayur melalui sistem hidroponik yang bisa dirasakan oleh para warga.

Dalam apel tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan CSR antara pihak PT. PLN Persero kepada Kecamatan Bekasi Timur berupa kompor listrik yang bermanfaat sebagai pengganti bahan bakar berupa gas ataupun minyak. (ADV-Humas)