PUSARAN.co – Pengurus Pusat Wanita Islam menggelar Webinar Nasional yang bertajuk “Pendidikan di Era New Normal” secara daring, dengan narasumber Anies Rasyid Baswedan, Gubenur DKI Jakarta, Aliyah Rasyid Baswedan, Ibunda Gubernur DKI Jakarta yang juga Guru Besar Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Edy Setiadi , Rektor Universitas Islam Bandung (Unisba), Sarjilah, Ahli Pembelajaran Jarak Jauh dan juga Kepala PPPPTK Seni dan Budaya. Acara inidi moderatori oleh Kandidat doctor ITB, Astuti Kusumorini, Dosen di UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Sabtu, 4 Juli 2020.
Menurut Marfuah Musthofa, Ketua Umum PP Wanita Islam, kegiatan webinar ini diselenggarakan sebagai sumbangsih dari Pengurus Pusat Wanita Islam untuk berkontribusi pada dunia Pendidikan.
“Seminar ini membahas bagaimana model pembelajaran yang tepat untuk dilakukan pada saat new normal ini, apakah sudah tepat model pembelajaran yang diterapkan selama ini,” terang Marfuah.
Karena, menurut Marfuah, sebuah pendidikan akan berhasil jika tiga aspek dalam pendidikan itu tercapai. “Yaitu pembentukan knowlegde, psikomotor (keterampilan), dan aspek atitude (ahlak/karakter). Apakah ketiga aspek ini akan bisa dicapai? Kami banyak mendapatkan keluhan dari orang tua dan para siswa yang merasakan stress dengan sistem pembelajaran saat ini yang hanya memindahkan tempat belajar dari sekolah menjadi daring atau virtual, tanpa ada improvisasi dan penyesuaian dalam metode pembelajaran,” terangnya.
Dikatakan Marfuah pendidikan adalah proses interaksi antar orang, yang menimbulkan kegiatan saling belajar diantara mereka yang terlibat. Interaksi dibuat jamnya jadi sekolah. Dan proses ini sudah terjadi terjadi sejak awal ada manusia. Baik pendidik, maupun terdidik semua mengalami proses pembelajaran.
“Pendidikan akan berhasil jika ada kesinambungan antara tiga ranah pendidikan, yang pertama pertama ada di rumah (in formal), pendidikan kedua ada di sekolah (pendidikan formal), ketiga ada diantara keduanya (non formal), jadi ketiga aspek ini harus bersinergi. Tujuan dari pendidikan adalah tumbuhnya akhlaq,” terangnya. @RLS