JAKARTA – Calon presiden terpilih pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto, mengingatkan partai-partai koalisi agar tidak menugaskan menteri untuk mencari keuntungan pribadi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Hal ini disampaikan Prabowo dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Legislatif Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jakarta, Kamis (9/10/2024).
“Semua ketua umum, semua perwakilan, saya katakan, jangan menugaskan menteri-menteri yang saudara tunjuk di pemerintahan yang akan saya pimpin untuk mencari uang dari APBN,” tegas Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra itu menekankan pentingnya menjaga integritas di tengah era digital yang serbacepat. Ia menegaskan, partai politik harus berhati-hati dan tidak memanfaatkan kekuasaan untuk meraup keuntungan dari dana publik.
Meski demikian, Prabowo mengakui bahwa setiap institusi, termasuk partai politik, membutuhkan dana operasional. Namun, ia menekankan perlunya mencari sumber dana yang halal dan baik. Ia pun berjanji akan mengelola kekayaan negara dengan baik guna mendukung pembangunan dan kesejahteraan nasional.
“Peluang ekonomi kita sangat besar. Kita memiliki kekayaan laut yang luar biasa, dengan garis pantai terpanjang di dunia, mencapai 90.000 hektare. Potensi ini bisa dimanfaatkan, seperti melalui budidaya ikan,” ungkap Prabowo.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengonfirmasi bahwa Prabowo telah mulai memanggil sejumlah kandidat bakal calon menteri untuk kabinet mendatang. “Orang dan nomenklatur sudah mulai disusun, bahkan beberapa sudah mulai dipanggil,” ujar Muzani di Senayan, Jakarta.
Pernyataan Prabowo ini menjadi sinyal kuat bagi koalisi pendukungnya dalam menyusun pemerintahan yang bersih dan berintegritas di periode mendatang. (*)