Jakarta, 10 Januari 2024,- Dalam politik tak ada yang abadi yang ada kepentingan. Tak jarang air susu dibalas air tuba. Itulah, kesekian kalinya dialami Prabowo Subianto.
Walau dikroyok, dikuyo-kuyo Prabowo ikhlas demi kesatuan dan persatuan bangsa. Untuk tegaknya kemerdekaan, kedaulatan, dan keutuhan NKRI. Prabowo serahkan semuanya kepada rakyat Indonesia dan Tuhan, ucap dr Ali Mahsun ATMO M Biomed. Presiden KAI, Jakarta 10/1/2024.
Lebh lanjut, Ketua Umum KERIS ini tuturkan, manusia itu tetap manusia, mahluk yang disempurnakan Tuhan dari hewan. “Hati yang baik” hantarkan jadi manusia sejati, selalu berprasangka baik, merangkul semua, dan berpijak dibumi selalu taburkan manfaat. Atau air susu dibalas air tuba itu kenyataan terbiasakan dalam kehidupan. Lebih-lebih didunia politik. Hal tersebut disadari Prabowo seutuhnya. Asal demi rakyat bangsa dan negara Indonesia, Prabowo ikhlas. Apa pun dikorbankan bahkan nyawa sekalipun untuk merah putih, keutuhan dan kedaulatan NKRI.
Dokter ahli kekebalan tubuh ini meyakini bahwa, makin dikuyo-kuyo, hati rakyat makin cinta dan jatuhkan pilihan ke Prabowo pada Pilpres 2024. Bahkan tak sabar nantikan 14 Februari 2024 berbondong-bondong ke TPS coblos dan menangkan Prabowo Gibran menang 1 putaran.
Ketua Umum APKLI Perjuangan ini sampaikan bahwa, sedih, tangis bahkan histeri rakyat jadi saksi sosok ksatria sejati, tahan banting dan ikhlas Capres Prabowo dikeroyok, dikuyo-dikuyo pada debat Capres minggu 7 Januari 2024. Tetap sabar, ikhlas dan gemoy Pak Prabowo ya, rindu rakyat Indonesia, rindu Ibu Pertiwi sudah “Hiru Membiru” menantikanmu Pimpin Indonesia sebagai Presoden RI 2024-2029.
Walau ada yang terus menerus menggonggong biarlah kafilah berlalu. Walau terus menerus diserang dan dikeroyok Capres Anies dan Capres Ganjar, tetap ikhlas dan gemoy Pak ya. InsyaAllah keberadaan mereka hanya hingga 14 Februari 2024. Sekali lagi, tetap ikhlas dan Gemoy, Prabowo Gibran Menang 1 Putaran Pilpres 2024, pungkas mantan Ketua Umum Bakornas LKMI PBMI, sudah 12 tahun bersamai Pelaku Ekonomi Rakyat UMKM Indonesia